“Untuk rumah yang sempat terendam banjir mencapai 500 unit lebih dan seribu-an terancam, sedangkan longsor menyebabkan puluhan rumah rusak mulai dari ringan, sedang hingga berat,” ucapnya.
“Longsor juga menyebabkan jembatan putus dan jalur utama penghubung antar kecamatan sempat terputus sementara,” tambahnya.
Herman mengungkapkan, sekitar ribuan Relawan Tangguh Bencana (Retana) disiagakan untuk melakukan pengawasan dan segera mengevakuasi warga ketika melihat tanda alam akan terjadi, terutama ketika hujan turun dengan intensitas lebih dari dua jam.
“Kita upayakan penanganan cepat dan antisipasi maksimal tidak sampai ada korban jiwa, seluruh relawan di masing-masing kecamatan disiagakan dan waspada, sehingga saat melihat tanda alam dapat langsung melakukan evakuasi atau mengungsikan warga,” tandasnya. (Red)