Usai Nonton Film Ini, Ade Yasin Ajak Pemuda di Kabupaten Bogor Kembali Membangun Desa

JABARNEWS | BOGOR – Bupati Bogor Ade Yasin mengajak para pemuda kembali ke desa untuk andil dalam membangun desa.

Perkataannya itu terinspirasi dari film Kembali ke Desa bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.

Film yang ia tonton bersama Mendes PDTT di Jakarta pada 8 Desember 2021 itu menceritakan perjalanan seorang pemuda yang kembali ke desanya, untuk membangun dan memajukan desanya.

“Alhamdulillah satu desa saja dieksplor melalui sebuah film saya sudah senang sekali. Berarti nanti orang-orang tahu bahwa banyak potensi yang ada di Kabupaten Bogor, dan masih banyak desa sebetulnya yang bisa dieksplor,” ungkap Ade Yasin, Kamis 9 Desember 2021.

Baca Juga:  Bandar Sabu Asal Asahan Ditangkap Polisi di Polres Tanjungbalai

Selain itu, film ini juga menayangkan keindahan salah satu sudut desa di Indonesia beserta kearifan lokalnya. Proses pengambilan gambar film tersebut dilakukan di Kecamatan Babakanmadang, yang merupakan satu dari 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor.

Ade Yasin berharap para pemuda yang memiliki potensi agar mau membangun desa, salah satunya dengan mengoptimalkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) melalui manajemen yang baik, kreatif, dan inovasi.

Baca Juga:  Inspeksi Jalur Puncak Bogor, Sistem One Way Tetap Dilakukan

“Dalam rangka memajukan desa, kami tahun 2021 punya program menguliahkan anak-anak muda yang berpotensi. Ada 1.200 beasiswa Pancakarsa kami luncurkan untuk membangun desa,” tuturnya.

Ade Yasin mengaku juga memiliki program bantuan keuangan desa bernama Satu Miliar Satu Desa (Samisade) untuk membangun infrastruktur daerah mulai dari desa.

Baca Juga:  Waduh! Ada Kasus Perbudakan Anak di Tebing Tinggi

“Untuk pembangunan infrastruktur, termasuk irigasi, sawah, dan lain-lain. Jadi Insyaallah 416 desa ini jadi desa yang membangun, desa yang maju, mandiri, dan rakyatnya makmur sejahtera,” tuturnya.

Sementara, Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar menerangkan, pembangunan desa menjadi penting bagi nasib percepatan pembangunan.

“Apalagi sekarang kita punya arah kebijakan pembangunan merujuk pada Sustainable Development Goals (SDGs). SDGs atau tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia kita lokalkan menjadi SDGs Desa,” tandasnya.***