Uu Ruzhanul Ulum Sebut Rumah Sakit Jiwa di Jabar Kekurangan SDM

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat rapat bersama DPD RI di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (19/9/2022). (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, bahwa Provinsi Jabar sudah memiliki Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Namun yang masih terkendala, yaitu di SDM antara lain karena kurangnya pelatihan terkait penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

“Belum banyak orang yang mampu menangani ODGJ secara keilmuan karena mungkin pelatihannya jarang ataupun belum ada, yang akhirnya terkadang mungkin karena tidak berpengalaman, khawatir salah penyelesaian,” kata Uu Ruzhanul Ulum di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (19/9/2022).

Baca Juga:  DPRD Jabar Tekankan Pentingnya Peran Masyarakat dalam Perencanaan Kelolahragaan

“Selain itu karena kurang (SDM), ditambah lagi yang namanya pejabat ada P3 alias pindah-pindah lalu pensiun. Saat di sini dia dapat menangani dengan baik ODGJ, ternyata dia dipromosi. Ketika dipromosi karena tidak ada tempat (formasi) di rumah sakit tersebut, maka yang bersangkutan dipindah ke tempat yang lain, akhirnya yang menangani (SDM) baru lagi,” tambahnya.

Baca Juga:  Sambut Indonesia Emas 2045, Bambang Tirtoyuliono Beberkan Hal Ini

Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan, ada kendala lain dalam pelayanan kesehatan jiwa masyarakat, khususnya terkait ODGJ, yakni belum lengkapnya RSJ di seluruh 27 Kabupaten/ Kota, sehingga masyarakat yang di daerahnya tidak ada RSJ terpaksa harus jauh-jauh membawanya ke RSJ milik Provinsi di Kota Cimahi.

Baca Juga:  BMKG Ingatkan Adanya Kabar Hoaks Bencana Tsunami

Selain itu, komitmen para kepala daerah juga dinilai masih kurang dalam memperhatikan pelayanan kesehatan jiwa masyarakat, jarang ada rumah sakit yang secara spesifik di tingkat Kabupaten/ Kota yang menangani masalah kesehatan jiwa.