Selain sampah rumah tangga, peningkatan juga terjadi akibat aktivitas bazar Ramadan dan pusat kuliner yang menjamur di sejumlah jalan protokol di Cianjur.
Guna menekan jumlah sampah yang masuk ke TPAS Mekarsari, DLH Cianjur mendorong masyarakat untuk memilah sampah sejak dari rumah. Sampah organik dapat diolah menjadi kompos, sedangkan sampah bernilai ekonomi dapat dimanfaatkan kembali.
“Sudah saatnya masyarakat memilah sampah sejak dari rumah. Sampah organik bisa dijadikan kompos, sedangkan yang memiliki nilai ekonomi dapat dimanfaatkan ulang. Dengan begitu, volume sampah ke TPAS dapat dikurangi,” jelas Komarudin.
Untuk meningkatkan kesadaran, DLH Cianjur gencar melakukan sosialisasi dan pembinaan agar masyarakat lebih aktif dalam mengelola sampah di lingkungan masing-masing.
Menjelang libur Idul Fitri, DLH memprediksi volume sampah akan semakin meningkat. Oleh karena itu, seluruh armada dan petugas akan disiagakan guna mencegah penumpukan sampah di berbagai titik. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News