Wabup Absen, Bupati Karawang Tinggalkan Rapat Paripurna

JABARNEWS | KARAWANG – Pada saat Rapat Paripurna DPRD Kab. Karawang sedang berlangsung, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana tiba -tiba saja meninggalkan ruang rapat.

Padahal agenda rapat kali ini cukup penting, tentang penutupan masa sidang tahun 2018 dengan adanya penyampaian laporan pimpinan alat kelengkapan DPRD.

Tak hanya itu, Wakil Bupati Karawang, Ahmad Jamaksyari juga tak tampak hadir dalam sidang yang digelar oleh para wakil rakyat tersebut. Termasuk, Seluruh anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga tidak nampak hadir seorang pun.

Baca Juga:  Duh! Diguyur Hujan Deras, Bangunan Rutilahu di Cianjur Ambruk

Namun demikian, sidang paripurna akhir tahun 2018 tersebut tetap berjalan karena posisi bupati diwakili oleh Sekretaris Daerah Kab. Karawang, Teddy Rusfendi Sutisna.

Ketika di konfirmasi awak media, Teddy menjelaskan kepergian Bupati saat menghadiri rapat paripurna akhir tahun 2018 itu karena adanya undangan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terkait adanya peluang investasi dari Amerika Serikat.

“Rencananya investasi dari Amerika itu ada di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Bekasi, Bogor dan Karawang,” ujar Teddy usai sidang Paripurna DPRD Karawang, Jumat (28/12).

Baca Juga:  Vaksinasi Anak di Kabupaten Purwakarta Sudah Dimulai, Ini Targetnya

Dikatakannya, dalam undangan dari gubernur itu mengharuskan hadir secara pribadi dengan membawa bahan rapat yang diperlukan. Tidak hanya bupati yang diundang tapi Bapeda, dan DPMPTSP juga diundang.

“Seharusnya saya juga pergi karena diundang, tapi karena tidak ada yang mewakilkan dalam rapat paripurna ini maka saya mendelegasikan Asda untuk pergi ke acara undangan gubernur itu,” katanya.

Baca Juga:  Satgas Covid-19 Terus Monitoring Pelaksanaan PTM di Sukagalih Cianjur

Sementara itu, lanjut Teddy, untuk wakil bupati juga tidak bisa hadir dalam paripurna karena ada agenda acara partai.

“Tadi sudah dikonfirmasi pa Wabup tidak bisa hadir karena ada agenda partai mendadak,” ucapnya.

Ia menambahkan, sidang paripurna ini memang penting, tapi undangan dari gubernur itu juga penting. Makannya bupati datang ke acara paipurna DPRD terlebih dahulu, meskipun tidak sampai selesai. [jar]

Jabarnews | Berita Jawa Barat