JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyerukan kembali semangat anti-penjajahan yang lahir dari Konferensi Asia Afrika 1955 saat berorasi di hadapan ribuan masyarakat yang memadati kawasan Gedung Sate dalam Aksi Bela Palestina, Minggu (24/8/2025). Dari kota yang pernah melahirkan Dasasila Bandung itu, gema solidaritas kembali dikobarkan untuk mendukung kebebasan rakyat Palestina.
Bandung dan Jejak Sejarah Anti-Kolonialisme
Dalam orasinya, Erwin menegaskan bahwa Kota Bandung memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan melawan penjajahan. Ia mengingatkan bahwa semangat menolak kolonialisme telah tercatat jelas sejak Konferensi Asia Afrika digelar di kota ini tujuh dekade lalu.
“Dari kota inilah lahir Dasasila Bandung, sepuluh prinsip luhur yang menolak kolonialisme dan menjunjung keadilan. Hari ini semangat itu kita kobarkan kembali: biarkan Palestina merdeka!” seru Erwin, disambut pekikan takbir ribuan peserta aksi.
Dengan nada penuh keyakinan, Erwin menekankan bahwa perjuangan rakyat Palestina bukan semata isu keagamaan, tetapi juga perjuangan universal untuk kemanusiaan dan keadilan.
Solidaritas Umat Islam Kota Bandung
Aksi yang berlangsung di kawasan ikonik Kota Bandung tersebut menjadi momentum persatuan berbagai ormas dan komunitas Islam. Ketua Pelaksana Aksi, Ustaz Iwan Gunawan, menegaskan bahwa masyarakat Bandung hadir bukan sebagai kelompok terpisah, melainkan satu barisan utuh dalam mendukung Palestina.
“Hari ini kita bersatu, bukan hanya satu ormas, tapi seluruh umat Islam Kota Bandung menunjukkan keberpihakan yang jelas: kita bersama Palestina,” ungkapnya penuh semangat.
Suasana semakin khidmat ketika doa bersama dikumandangkan, menandai puncak kebersamaan seluruh peserta aksi.
Dukungan Moral dan Diplomasi Kemanusiaan
Dalam kesempatan yang sama, Erwin mengajak umat Islam untuk tidak berhenti pada doa dan orasi, melainkan juga mendukung langkah diplomasi Indonesia di panggung dunia. Menurutnya, suara Bandung harus bergema lebih luas, mengingat kota ini memiliki warisan moral yang kuat dalam memperjuangkan perdamaian dunia.
“Mari kita kobarkan semangat persatuan, agar dunia mendengar suara Bandung, suara Asia Afrika, suara keadilan hidup Palestina,” tegasnya.
Aksi ini sekaligus menjadi pengingat bahwa Bandung tidak pernah berhenti menggaungkan pesan anti-penjajahan dan kemanusiaan sejak masa lalu hingga hari ini.
Kehadiran Tokoh dan Harapan Bersama
Kegiatan yang berlangsung damai dan penuh semangat itu turut dihadiri sejumlah tokoh publik. Di antaranya, Atalia Praratya, Ketua DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi, serta Wakil Ketua DPRD Edwin Senjaya. Kehadiran para pemimpin daerah tersebut memperkuat pesan bahwa dukungan untuk Palestina bukan hanya milik masyarakat, tetapi juga menjadi komitmen kolektif para pemangku kebijakan.
Menutup rangkaian acara, Ustaz Iwan Gunawan menyampaikan doa penuh harap.
“Mudah-mudahan Allah kumpulkan kita di yaumul qiyamah dalam barisan para syuhada,” tuturnya dengan suara yang menyentuh hati ribuan peserta aksi.
Dengan pekikan takbir yang menggema, aksi solidaritas ini tidak hanya menjadi ekspresi keberpihakan Kota Bandung terhadap Palestina, tetapi juga penegasan bahwa semangat anti-penjajahan akan terus hidup di tanah Pasundan.(Red)