Dalam simulasi tanggap bencana ini, warga diajarkan tata cara evakuasi, penyelamatan diri, jalur evakuasi, titik kumpul aman, hingga teknik pertolongan pertama sederhana.
Farhan menyebut kegiatan ini penting sebagai upaya mitigasi bencana gempa di Kota Bandung.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung, Didi Ruswandi, menuturkan bahwa jika Sesar Lembang kembali aktif, potensi kerusakan di Bandung bisa mencapai tingkat sedang hingga berat.
Karena itu menurutnya, peningkatan kapasitas masyarakat menjadi langkah yang harus diprioritaskan.
“Tingkat kerusakan di Kota Bandung sedang sampai berat. Itu yang harus dihadapi. Konteksnya kalau kita menghadapi bencana ada dua, kurangi kerentanan, tingkatkan kapasitas. Nah, ini dalam upaya meningkatkan kapasitas masyarakat,” kata Didi.