Warga Cianjur yang Tinggal di Lokasi Rawan Bencana Diminta Mengungsi Jika Hujan Deras

Tanggul sungai Cidamar, Cidaun, Cianjur yang jebol dan diyakini warga setempat pohon asam roboh jadi banjir kepung pemukiman. (Foto: Mul/JabarNews).

“Kita juga tempatkan relawan untuk memantau dan mengevakuasi warga ketika melihat tanda alam akan terjadi bencana, termasuk meminta warga mengungsi ketika hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam, guna menghindari korban jiwa,” jelasnya.

Baca Juga:  Duh, Lima Korban Gempa Cianjur Alami Gangguan Jiwa, Banyak Pengungsi Alami Trauma

Sementara itu, Kepala Bidang Kebencanaan PMI Cianjur Dodi Permadi menyampaikan bahwa untuk membantu penanganan cepat ketika terjadi bencana, pihaknya menempatkan dan menyiagakan sekitar 56 orang Korps Sukarela (KSR) di masing-masing kecamatan terutama wilayah selatan.

Baca Juga:  Tewaskan Dua Orang, Ini Penjelasan Polres Cianjur Soal Kecelakan Maut di Gekbrong

“Untuk KSR yang siaga markas setiap harinya enam orang, sedangkan yang di tempatkan di lokasi bencana sebanyak 50 orang merupakan KSR kecamatan termasuk di Kecamatan Cidaun. Kita siapkan seluruh peralatan termasuk bantuan yang dibutuhkan ketika terjadi bencana,” tandasnya. (Red)

Baca Juga:  Polemik Mangkrak Pasar Tanggeung: Ternyata Statusnya Masih Tanah Girik