Tiba-tiba, terdengar suara keributan yang membuat Sandra, yang saat itu berada di kamar mandi, segera keluar untuk melihat apa yang terjadi. Saat itulah ia menemukan Asep Budi sudah dalam kondisi terluka parah.
“A Budi sempat mengejar pelaku keluar rumah. Saya teriak minta tolong, tapi A Budi sudah mengalami banyak luka dan banyak darah,” ujar Sandra dengan suara gemetar kepada wartawan di lokasi kejadian.
Korban mengalami luka akibat sabetan senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya, termasuk tangan, pelipis mata, dada, serta luka tusuk di perut.
Meski dalam kondisi kritis, Asep Budi sempat berusaha melawan dan mengejar pelaku hingga keluar rumah, tetapi upayanya berakhir tragis.