Warga Tiga Desa di Sumedang Blokir Akses Tol Cisumdawu, Ini Tuntutannya

Sejumlah kendaraan terjebak usai warga memblokir jalan tol Cisumdawu
Sejumlah kendaraan terjebak usai warga memblokir jalan tol Cisumdawu. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ JAKARTA – Ratusan warga Kabupaten Sumedang, Jawa Barat melakukan aksi menutup (blokir) jalan tol Cisumdawu pada Selasa (16/5/2023). Mereka merupakan warga terdampak tidak langsung pembangunan Tol Cisumdawu yang menutut penyelesaian ganti rugi.

Informasi yang dihimpun, ratusan warga yang melakukan unjuk rasa berasal dari tiga desa di Kecamatan Sumedang Utara, meliputi Sirnamulya, Girimukti dan Mulyasari.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Pastikan Tol Cisumdawu sudah Bisa Dilalui Pemudik, Tapi Ada Syaratnya

Dalam aksinya, warga menutup satu lajur akses Jalan Tol Cisumdawu yang saat ini sudah mulai beroperasi. Kendaraan yang melintas di satu lajur tol Cisumdawu dari arah Sumedang menuju Bandung sempat terjebak hingga harus diputar balik.

Baca Juga:  Tol Cisumdawu Cimalaka-Cileunyi Dibuka saat Arus Balik Lebaran 2022

Aksi warga menutup ruas tol menggunakan water barrier dan aksi duduk-duduk di jalan. Dalam aksinya, ratusan warga menuntut penyelesaian dampak pembangunan tol yang hingga kini belum diselesaikan.

Baca Juga:  Pandemi Covid-19, Jadi Momentum Tebar Kepedulian Resimen Armed 2/1 Kostrad

Akibat adanya aksi ini, pengguna jalan pun merasa terganggu dengan aksi warga yang memblokade jalan tersebut. Salah satunya Wildan yang sedang dalam perjalanan kerja ke Bandung.