Yayasan Resik Roadshow ke 17 Kecamatan di Purwakarta

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Guna terus memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang HIV/AIDS, Yayasan Resik secara terus menerus mengadakan sosialisasi tentang HIV/AIDS di berbagai kesempatan.

Seperti diawal bukan September ini, Yayasan Resik mulai melakukan Roadshow ke setiap Kecamatan di Purwakarta untuk memberikan informasi tentang HIV/AIDS.

“Saat ini setiap hari Rabu kita melakukan Roadshow ditiap Kecamatan berbarengan dengan Rapat Minggon di Kecamatan tersebut,” kata Hasan selaku Direktur Program Yayasan Resik Purwakarta, Jum’at (15/09/2017).

Hasan menjelaskan, diadakan Roadshow di Kecamatan tersebut bertujuan memberikan informasi khususnya kepada perangkat pemerintah di Kecamatan dan Desa. Dengan harapan nantinya mereka bisa memberikan dan menyebarkan informasi tersebut kepada masyarakat dan warga di daerahnya masing-masing.

Baca Juga:  Meski Berbahaya, Warga Tetap Melintasi Jembatan Cisomang

Selain itu, Roadshow ini bisa diselenggarakan berkat kerjasama antara Yayasan Resik Purwakarta, AIDS Healthcare Foundation (AHF) Indonesia, KPA, Dinas Kesehatan Purwakarta, serta pihak kecamatan setempat dan para Kader hingga masyarakat.

“Hingga saat ini baru dua kecamatan yang sudah kita kunjungi, yaitu Kecamatan Wanayasa dan Pondok Salam. Insya Allah hari Rabu mendatang kita akan Roadshow di Kecamatan Sukasari,” jelas Hasan.

Baca Juga:  Robert Alberts: Hingga Saat Ini, Kolaborasi Tim Pelatih Berjalan Baik

Dalam kegiatan tersebut, pihak Yayasan Resik memberikan informasi, baik itu cara penularan, pengobatan, ciri-ciri penderita serta informasi lainnya tentang HIV/AIDS. Semua itu bertujuan memutuskan mata rantai penyebaran HIV/AIDS khususnya di Kabupaten Purwakarta.

Hasan juga mengungkapkan dengan adanya kegiatan ini, pihaknya bisa memberikan informasi sedetail mungkin. Salah satunya untuk menghilangkan diskriminasi yang masih terjadi di masyarakat terhadap orang yang terinfeksi HIV/AIDS atau orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Baca Juga:  Pelayanan PDAM Cabang Cibeber Dikeluhkan, Warga: Sering Tidak Ngocor

“Kita berharap dengan adanya Roadshow ini, salah satunya bisa menghilangkan perlakuan diskriminasi terhadap ODHA,” ungkap Hasan.

Sebagai penutup Hasan menambahkan, saat ini sesuai data yang dimiliki Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta tercatat sudah ada 306 temuan kasus ODHA.

Itu ditemukan dari tahun 2013 hingga tahun 2017 ini. Dari 306 ODHA itu tidak hanya warga Purwakarta asli tapi ada juga warga pendatang. (Zal)

Jabar News | Berita Jawa Barat