Yuk, Ke Festival Jagakali International Art Festival Di Cirebon

JABARNEWS | KOTA CIREBON – Jagakali International Art Festival ke-7 2018 berlangsung di bantaran sungai Pacit, Kalijaga, Kota Cirebon kembali digelar selama tiga hari, tanggal 19 Oktober hingga 21 Oktober 2018 mendatang.

Festival yang diinisiasi oleh para pecinta lingkungan itu, diharapkan menyadarkan masyarakay untuk mencintai lingkungannya. Minimal dengan membuang sampah pada tempatnya. Dalam rangkaian festival itu, diadakan juga berbagai kegiatan seni dan budaya oleh komunitas dan seniman se-wilayah Cirebon.

Baca Juga:  Ade Yasin Keluhkan Gaji PPPK di Kabupaten Bogor yang Ditanggung Pemda

Uniknya festival kali ini, yakni mayoritas semua dekorasi berbahan bambu, seperti jembatan bambu, dekorasi bambu, gapura bambu, serta orang-orangan sawah raksasa yang terbuat dari bambu selain itu, juga banyak terdapat kata-kata yang mengajak orang untuk menjaga lingkungan.

Penggagas dan penanggung jawab Jagakali International Art Festival, Nico Broer menyampaikan, dipilihnya bambu karena ingin menyesuaikan tempatnya. Sebab di bantaran sungai Pacit ini ditumbuhi pepohonan bambu. Sehingga, digunakan bambu-bambu tersebut.

Baca Juga:  Anggota Panwaslu Garut Yakin Ketuanya Tak Korupsi

“Jagakali Festival diadakan sejak tahun 2006 dan kita selalu mengikuti kondisi lingkungan yang kita tempati,” jelasnya, Jum’at (19/10/2018).

Nico menambahkan tema yang diangkat kali ini adalah ‘Tamba’, yang dalam bahasa Jawa berarti mengobati. Maksudnya adalah, alam dan lingkungan di sekitar ini perlu dirawat dan diobati, supaya bisa memberikan manfaat yang banyak bagi manusianya.

Nico menjelaskan di tahun sebelumnya, hanya menggunakan nama Jagakali Art Festival saja. dan di tahun ini, ditambahkan nama ‘International’ karena mengundang tamu-tamu dari berbagai negara untuk menampilkan kesenian dan budayanya.

Baca Juga:  11 Wilayah ini Berpotensi Hujan Lebat di Siang Hari

“Ada yang dari Korea, Amerika, Thailand, Ceko, Slovakia, dan lain-lain,” jelasnya.

Kegiatan ini didukung oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung, beberapa pejabat tinggi di Kota Cirebon seperti Walikota Cirebon, Kapolres Cirebon Kota, Dandim 0614/Kota Cirebon, dan lain-lain. (One)

Jabarnews | Berita Jawa Barat