APBD Jabar 2023, Mampukan Ridwan Kamil Tuntaskan Janji Kampanyenya?

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Foto: Istimewa).

Sebanyak 73 persen, atau sekitar 1.500 kilometer jalan umur rencana teknisnya sudah habis. Artinya, jalan sepanjang itu membutuhkan rekonstruksi, untuk menanganinya pasti membutuhkan waktu lama dan biaya yang sangat besar.

Bidang perhubungan menyisakan penanganan terminal Tipe B dan bandara di Kabupaten Sukabumi. Bidang perhubungan juga menyisakan pekerjaan untuk peningkatan fasilitas lalu lintas jalan raya.

Baca Juga:  Lonjakan Wisatawan saat Libur Lebaran Jadi Perhatian, Disparbud Jabar Targetkan Kunjungan 40 Juta Orang

Bidang lingkungan hidup juga menyisakan pekerjaan serius. Selain penanganan sungai-sungai yang masih tercemar, bidang ini pun menyisakan pekerjaan di bidang penanganan sampah.

Baca Juga:  Sejak Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Kota Bandung Terus Meningkat

“Terlepas karena dibantu Pemerintah Pusat, penanganan Sungai Citarum dianggap cukup sukses. Namun, Masih ada Sungai Cilamaya, misalnya, yang juga butuh penanganan serius,” ungkapnya.

Bidang lingkungan hidup menyisakan penuntasan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional. Dua TPPAS Regional yang hingga saat ini belum tuntas adalah TPPAS Lulut Nambo seluas 55 hektare di Kabupaten Bogor dan TPPAS Legok Nangka seluas sekitar 90 hektare di daerah Nagreg.

Baca Juga:  Disperindag Jabar Gelontorkan Rp7,3 Miliar untuk Operasi Pasar Bersubsidi Jelang Lebaran