Realisasi Konversi Lahan Bekas Proyek TIR Lamban, Politisi Gerindra Ihsanudin Minta Jokowi Memperhatikan Petani Plasma

Ihsanudin, politisi sekaligus Anggota DPRD Jawa Barat dari Partai Gerindra */DPD Partai Gerindra Jabar/

Lambannya realisasi konversi tersebut kata dia, berdampak buruk pada pengelolaan dan proses budidaya ikan serta udang, juga lahan menjadi semakin tidak produktif.

“Hal ini sangat berdampak pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di lingkungan kami yang masih jauh tertinggal,” kata dia.

Baca Juga:  Prajurit TNI Bantu Mengaduk Semen

Disamping itu, ia pun meminta Presiden Joko Widodo melalui Menteri Keuangan RI untuk dapat segera memerintahkan pembukaan rekening Kas Umum Negara (KUN) terkait pembayaran cicilan kredit berupa tanah tambak seluas 1 hektare, rumah tipe 36, dan pekarangan seluas 200 m persegi seharga Rp25.488.800 untuk setiap petani plasma.

Baca Juga:  DPRD Jabar: Korban Longsor Kampung Bonjot Harus Segera Direlokasi

Rincian tersebut adalah hasil perhitungan tim penaksir yang terdiri dari unsur Sekretariat Negara, Direktorat Pembinaan Kekayaan Negara, Direktorat Jendral Anggaran, Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Karawang dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karawang.

Baca Juga:  Pernyataan Kepala BNN Provinsi Jabar Terkait Surat Permintaan THR BNN Kota Tasikmalaya