DPRD Jabar Minta Ridwan Kamil Jangan Lama-lama di Depok, Bandung Memanas

JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar, Abdul Hadi Wijaya berharap Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat bisa segera hadir menentramkan situasi, melihat Kota Bandung saat ini tengah memanas terkait aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja.

Seperti aksi yang terjadi di sekitar Gedung Sate dan Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa 6 Oktober 2020. Situasi sempat memanas ketika memasuki malam hari.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Dorong Lido Jadi KEK Pariwisata Pertama di Jabar

“Kami juga mengimbau ke pak gubernur ini kondisi di Kota Bandung sedang panas, tolong jangan lama-lama di Depoknya, di Bandung ini butuh kehadiran pimpinan kita semua,” ujar Abdul Hadi, Selasa (07/10/2020).

Ia menuturkan, seorang Gubernur yang sudah dipilih rakyat untuk memimpin Jabar sangat diperlukan kehadirannya saat ini. Ia sangat mengharapkan Gubernur melalukan langkah-langkah meredam ketegangan yang bisa saja terjadi kedepannya.

Baca Juga:  Warga Cibadak Bandung, Masih Kebanjiran Akibat Tol Air

Begitu pula kepada Ketua DPRD Jawa Barat, Taufik Hidayat yang saat ini tengah izin tugas karena ada pendidikan di Lemhannas, ia memohon Ketua DPRD untuk cuti sementara agar bisa hadir bersama Gubernur meredam situasi.

“Pada kondisi hari ini saya tidak melihat pak gubernur, apakah masih ngantor di Depok, dan pak ketua dewan sedang ada pendidikan Lemhanas,” sambungnya.

Baca Juga:  Pemerintah Akan Hapus Pengurusan IMB

Semua pihak terkait pun diimbau untuk menahan diri, baik itu dari pendemo dan petugas kepolisian agar menjalankan langkah antisipasi, komunikasi yang kondusif dengan massa aksi.

“Kami imbau agar eskalasi ini jangan sampai ke kondisi yang tidak terkendali yang bisa menjadi catatan buruk bagi kita. Kalau pak gubernur nggak ada maka eskalatif, semua forkopimda komunikasinya semua ada di gubernur,” pungkasnya. (Red)