JABARNEWS | BANDUNG – Konferensi Asia Afrika (KAA) yang akan diselenggarakan di Bandung pada 17-19 April 2020 dibatalkan karena semakin merebaknya virus corona (Covid-19).
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku tidak senang dengan adanya pembatalan tersebut. Pasalnya, dalam gelaran tersebut beberapa delegasi dari masing-masing negara batal hadir akibat merebaknya Covid-19.
“Saya pada dasarnya tidak terlalu suka mendengar adanya acara-acara dibatalkan. Tapi diukur melalui kewaspadaan apakah potensi terkait virus ini berhubungan langsung dengan acara termasuk Asia Africa, nanti diukur aja oleh panitianya,” kata Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Command Center, Selasa (10/3/2020).
Menurutnya, negara-negara yang terlibat dalam Konferensi tersebut tidak termasuk dalam list negara-negara yang terdampak Covid-19.
“Kalau ada keilmuan dan data ilmiah yang bisa mengukur, itu tidak masalah. Dan negara yang saya undang juga tidak termasuk negara yang dalam list itu, saya kira gak ada masalah,” ujarnya.
Emil mengaku, pihaknya pun mengalami banyak penundaan. Diantaranya kumpulan pengusaha Taiwan yang semulanya di bulan Maret untuk investasi, diundur ke bulan September.
“Kemudian saya mendapat penghargaan di Arab Saudi, tadinya bulan Maret mau berangkat ternyata ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan,” ungkapnya.
“Jadi banyak sekali penundaan-penundaan sesuai dengan kebutuhan. Saya kira kita harus memaklumi,” tandasnya. (Rnu)