Kasus Covid-19 di Secapa AD, Ridwan Kamil: 1.000 Orang Sudah Sembuh

JABARNEWS | BANDUNG – Kasus sembuh terkonfirmasi positif di lingkungan Secapa AD Kota Bandung berangsur meningkat. Dari 1.200 kasus tinggal 200 orang yang menjalani proses penyembuhan dan karantina.

“Secapa yang sembuh sudah lebih dari 1.000 orang, yang tinggal karantina itu tinggal 200-an,” ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat Ridwan Kamil, Senin (03/08/2020).

Ridwan Kamil mengatakan hasil laporan pangdam III Siliwangi 1.000 lebih pasien yang sudah sembuh itu sudah bertugas dan kembali beraktifitas.

Baca Juga:  Begini Pantun dan Harapan Ridwan Kamil di Hari Jadi Kota Tasikmalaya

Dengan tambahan 1.000 lebih yang sembuh dari Covid-19, kata Ridwan, akibatnya angka kesembuhan Jawa Barat sekarang lebih tinggi dibanding yang positif aktif. Angka sembuhnya sudah menyentuh 3.992 sementara yang aktif hanya 2.435.

“Jadi ini tolong diberitakan untuk menyemangati rekan-rekan media bahwa jumlah yang sembuh di Jawa Barat sudah jauh lebih tinggi dibanding yang sakit,” ucap dia.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Minta Warga Jakarta Jangan Dulu ke Puncak, Kenapa?

Selain itu, Ridwan pun menyatakan reproduksi Covid-19 meningkat seiring dengan pengetesan yang dilakukan. Hal ini tinggal kewaspadaan yang sedang ditingkatkan rata-rata selama seminggu terakhir ini ada 1,05. Pihaknya harus menekan lagi untuk turun tetap di bawah angka satu.

“Kemudian juga total tes swab kita ini terbanyak di luar DKI, gabungan antara Tes yang dilakukan gugus tugas dan TNI yang di Jawa Barat ada sekitar 160 ribuan swab, jadi kalau di perbandingkan terhadap provinsi-provinsi lain maka Jawa Barat adalah pengetesan swab terbanyak dari seluruh provinsi di luar Jakarta,” ujar dia.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Beri Tawaran Pada Anies Baswedan Soal Ini

Ridwan menambahkan, keterisian rumah sakit masih stabil. Yang dipergunakan hanya 28% ruang isolasi. Hal ini mengindikasikan di Jawa Barat memang mayoritas bentuknya adalah OTG orang tanpa gejala yang tentunya harus lebih diwaspadai. (Red)