Pemkab Cianjur Anggarkan Proyek Trotoar Rp.13 Miliar

JABARNEWS | CIANJUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur melalui Dinas PUPR Bidang Preservasi Jalan tengah gencar penataan pembangunan dan merevitalisasi trotoar di dalam kota. Tak tanggung-tanggung nilai anggaran cukup besar sekitar Rp 13 miliar di tujuh titik pembangunan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019.

Kepala Bidang Preservasi Jalan Dinas PUPR (Binamarga) Kabupaten Cianjur, Didi Sunardi mengatakan, saat ini sedang berjalan di dalam kota yaitu terdiri dari tujuh paket, dari lokasi kegiatan diantaranya Jalan Hasyim Asy’ari, Jalan Siliwangi, Jalan Otista, Jalan Ir H Juanda sekarang sudah dibeger mulai pelaksanaan pekerjaan sesuai anggaran untuk suluruh nama tersebar.

Baca Juga:  Semua Guru Kota Bandung Harus Bergelar Sarjana di Tahun 2023

“Ya di masing-masing lokasi. Total anggaran tujuh titik lokasi atau paket jumlah sekitar Rp13 miliar,” katanya saat dihubungi langsung, Senin (4/11/2019).

Didi menyambungkan, proyek taman dan trotoar saat ini sedang dikebut adalah fasilitas pejalan kaki, dan pemanfaatan lahan yang ada ditanam pelindung beberapa jenis pohon. Diutamakan itu, meskipun hanya sebatas menggunakan lahan yang ada, tapi juga dari keadaan sebenarnya semula.

“Nah, yaitu trotoar yang ada di jalan kaki. Kemudian ramah lingkungan,” ujar Kepala Bidang Preservasi Jalan Dinas PUPR (Binamarga) Kabupaten Cianjur, Didi Sunardi.

Baca Juga:  Murka Gegara Bapaslon Gagal Kondisikan Pendukung, Ini Permintaan Ridwan Kamil

Hal senada ia menambahkan, media seperti beberapa jenis tanaman hias, dan tanaman pelindung ada di sepanjang taman itu sebagai penyejuk, biar nampak terlihat indah, nyaman dan masyarakat bisa menikmati suasananya.

Menurutnya, mengenai masa pemeliharaan sendiri setelah selesai pekerjaan serahterima pemeliharaan selama enam bulan masih tanggung jawab kontraktor, yang mengerjakan atau pihak penyedia. Karena setelah sekitar enam hingga delapan bulan ke depan lepas masa pemeliharaan.

“Nanti akan kita serahkan ke masing-masing pengelolaan, diantaranya untuk memeliharanya. Kemudian soal penerangannya ke Dinas Perhubungan Cianjur, seperti itu nanti ada apa tindaklanjut,” beber Didi.

Baca Juga:  Jenazah Pembalap Nasional Afridza Dimakamkan di Tasikmalaya

Sambungnya, Pemkab Kabupaten Cianjur, melalui Dinas PUPR Bidang Preservasi Jalan, bisa menjaga dan merawat dengan baik. Saat ini, selama pekerajaan pasti terganggu lalu lintasnya. Tapi lihat manfaat kedepan, secara kontinyu. Artinya, masyarakat bisa menjaga kelestarian, kebersihan, dan memeliharanya. Sehingga bisa terjaga taman dan trotoar. Supaya para pejalan kaki itu benar-benar pamenikmati dan merasa nyaman.

“Mohon maaf kepada masyarakat merasa terganggu, seperti halnya pemilik masing-masing toko atau rumah tinggalnya dekat atau samping pusat kota sepanjang taman dan trotoar. Agar bersabar,” pungkasnya. (CR2)