JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut ribuan Puskesmas dan sekitar 80 rumah sakit sudah siap untuk memfasilitasi vaksinasi masal yang rencananya dilakukan pada tahun 2021.
“Saya sampaikan kewenangan vaksin itu kewenangan pemerintah pusat, kita belum ada teknis kabar distribusinya. Tapi seribuan Puskesmas sudah siap, 80-an rumah sakit sudah siap datangnya vaksin,” kata Emil, sapaan akrabnya seusai rapat Paripurna di DPRD Jabar, Rabu (30/12/2020).
Dia menjelaskan bahwa kemungkinan vaksinasi masal akan dilakukan terhadap tenaga medis pada bulan Februari 2021. Sedangkan, pada bulan Januari vaksinasi dilakukan terlebih dahulu kepada Presiden Jokowi.
“Insyaa Allah mungkin Januari, dimulai dari pak Presiden diikuti oleh lain-lain. Kira-kira bulan Februari-an akan terjadi vaksinasi masal, tapi masih tenaga kesehatan,” jelasnya.
Terkait vaksinasi untuk masyarakat, Emil mengungkapkan bahwa masih menunggu vaksin dari Biofarma.
“Untuk masyarakat masih menunggu vaksin Biofarma kemungkinan besar lebih masif jumlahnya,” ungkapnya.
Emil menyebut, masyarakat tidak usah mendaftarkan diri untuk vaksinasi. Karena, lanjut dia, proses vaksinasi akab dilakukan sesuai dengan tingkat resiko tertinggi sampai yang terendah.
Tak hanya itu, Emil menyampaikan, ada sekitar 67 juta yang sudah didaftarkan untuk mendapatkan vaksinasi.
‘Daftar antrian juga sudah kita siapkan, karena tahap satu juga adalah kesehatan. Tidak usah mendaftarkan diri. Sesuai by name by adress kita akan panggil berdasarkan resiko tertinggi sampai yang terendah,” tutupnya.
Penulis: Rian Nugraha