Ini Alasan Polisi Bongkar Makam Anak Berkebutuhan Khusus di Desa Sukaasih Tasikmalaya, Ternyata…

Pembongkaran Makam
Polres Tasikmalaya membongkar makam seorang ABK di Desa Sukaasih, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (23/10/2023). (Foto: Istimewa).

Selain itu, dia juga menyebut melihat adanya luka lebam di kepala dan luka di tangan sebelum A meninggal.

“Saya semakin curiga badan A jadi semakin kecil. Padahal, selama bersama saya mah gemuk. Namun, 3 bulan ke belakang malah ada bekas luka di anggota tubuhnya,” kata Samsul dikutip JabarNews.com dari Harapanrakyat.com, Selasa (24/10/2023).

Baca Juga:  Hanggar Maggot di 151 Kelurahan se-Kota Bandung Disiapkan untuk Tangani Sampah Organik, Ini Kata Ema Sumarna

Saat dia menanyakan bekas luka tersebut ke orang tuanya, lanjut Samsul, orang tuanya mengklaim A terkena gigitan nyamuk dan menggaruknya hingga lecet.

Baca Juga:  Curi Tas Jamaah yang Sedang Sholat, Seorang Pencuri di Tasikmalaya Nyaris Tewas Dihakimi Warga

Selain itu, Samsul mengaku sudah merawat A selama 10 tahun. Sementara orang tua kandungnya selama 5 bulan sebelum meninggal.

“Selama bersama saya mah aman-aman saja. A memang ABK yang mana tangan kanannya kaku, sedangkan yang kiri kecil. Nah dia nggak bisa jalan, kecuali kita pegangin,” imbuhnya.

Baca Juga:  Seorang Pria di Tasikmakaya Rudapaksa Anak Tetangganya hingga Enam Bulan