Menurut Imran, data Global TB Report 2022 menyebutkan Indonesia berada pada peringkat kedua dengan beban kasus TBC terbanyak di dunia setelah India, dengan perkiraan kasus baru sebanyak 969 ribu.
Imran berharap temuan itu dapat menjadi kesadaran bersama untuk lebih memperkuat komitmen dalam menanggulangi TBC, sehingga Indonesia mencapai target mampu mengeliminasi TBC pada 2030 mendatang.
Sementara itu dikutip dari laman resmi Kemenkes, TBC atau Tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang menyerang organ paru-paru.
Tak hanya menyerang orang dewasa, TBC juga diketahui banyak terjadi pada anak-anak. Kemenkes menyebut penyakit ini tak menyerang paru, namun juga bisa mengenai organ lain seperti selaput otak, usus, kelenjar getah bening, ginjal, tulang, dan kulit.
Penyakit TBC bisa menular lewat udara dari pasien TBC ke orang yang ada di sekitarnya, melalui percikan air ludah pasien saat batuk, bicara, atau bersin tanpa menutup mulut dan hidung atau tanpa menggunakan masker.