Kasus TBC pada Anak Meningkat 200 Persen, Kenali Gejalanya

Kasus TBC pada anak mengalami peningkatan sebanyak 200 persen.
Kasus TBC pada anak mengalami peningkatan sebanyak 200 persen. (foto: istimewa)

Menurut Imran, data Global TB Report 2022 menyebutkan Indonesia berada pada peringkat kedua dengan beban kasus TBC terbanyak di dunia setelah India, dengan perkiraan kasus baru sebanyak 969 ribu.

Imran berharap temuan itu dapat menjadi kesadaran bersama untuk lebih memperkuat komitmen dalam menanggulangi TBC, sehingga Indonesia mencapai target mampu mengeliminasi TBC pada 2030 mendatang.

Baca Juga:  Kemenkes Siapkan 13.968 Faskes Guna Antisipasi Pemudik Yang Sakit

Sementara itu dikutip dari laman resmi Kemenkes, TBC atau Tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang menyerang organ paru-paru.

Baca Juga:  Calon Ibu Mesti Tahu! Begini Cara Mengatasi Migrain Saat Hamil

Tak hanya menyerang orang dewasa, TBC juga diketahui banyak terjadi pada anak-anak. Kemenkes menyebut penyakit ini tak menyerang paru, namun juga bisa mengenai organ lain seperti selaput otak, usus, kelenjar getah bening, ginjal, tulang, dan kulit.

Baca Juga:  Dalam 10 Hari, Positif COVID-19 Varian Omicron di Indonesia Jadi 46 Kasus

Penyakit TBC bisa menular lewat udara dari pasien TBC ke orang yang ada di sekitarnya, melalui percikan air ludah pasien saat batuk, bicara, atau bersin tanpa menutup mulut dan hidung atau tanpa menggunakan masker.