Imunisasi HPV Gratis Disebut sebagai Kedok Pembunuhan Massal, Ini Kata Kemenkes

Kemenkes menyebut imunisasi HPV bermanfaat untuk mencegah kanker.
Kemenkes menyebut imunisasi HPV bermanfaat untuk mencegah kanker. (foto: Twitter)

JABARNEWS │ BANDUNG – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut telah beredar informasi di media sosial Tiktok yang menyebut bahwa imunisasi HPV yang diberikan secara gratis merupakan kedok untuk pembunuhan massal.

Baca Juga:  PSI Ajak Generasi Milenial Pilih Yossi-Aries

Menurut Kemenkes, informasi tersebut salah. Faktanya, imunisasi HPV bermanfaat untuk mencegah kanker serviks atau kanker leher rahim. Masyarakat pun diminta lebih hati-hati terhadap berbagai informasi kesehatan yang beredar.

“Karena penyebar berita bohong atau hoax telah diatur dalam UU ITE dengan ancaman hukuman atau pidana paling lama 6 tahun,” tulis Kemenkes melalui akun Twitternya, Rabu (9/8/2023).

Baca Juga:  Duh, Lima Korban Gempa Cianjur Alami Gangguan Jiwa, Banyak Pengungsi Alami Trauma

Selain itu, masyarakat pun diminta memastikan informasi yang diterima berasal dari sumber terpercaya serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Informasi resmi Kementerian Kesehatan bisa kamu dapatkan melalui website atau sosial media resmi Kementerian Kesehatan,” tegas Kemenkes.

Baca Juga:  Dewan Pers - Fraksi PDIP Bahas RKUHP, Singgung Soal Pasal Penghinaan Presiden hingga Berita Hoaks