JABARNEWS | Bandung- Pada masa pilkada ini setiap pasangan calon banyak diserang oleh pihak-pihak yang ingin menjatuhkan namanya. Sehingga mempengaruhi suara pemilihnya.
Seperti kini dirasakan wali kota Bandung Ridwan Kamil yang melaju ke perhelatan Pilgub Jabar. Salah satu lembaga survey di Bandung mengkritisi kebijakan Ridwan Kamil selama memimpin kota Bandung, yang mereka nilai tidak berhasil.
Menanggapi itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil hanya tersenyum dan meminta media kritis.
Menurut lelaki berkacamata itu lembaga survey yang ia pegang hanya dari Universitas Padjadjaran
“Saya pegangannya Unpad saja yang kredibel, jadi saya tidak anti kritik, saya sudah baca bahasanya bombastis. Ini timing-timing pilkada, saya terima apa adanya saja tapi saya punya angka-angka yang berbeda dengan mereka itu yang saya yakini,” jelas Emil sapaan akrabnya di Pendopo, Jumat (9/2/2018).
Begitupun persolaan hukum, ditanggapinya biasa.
“Saya punya pengacara, punya lawyer. Isu hukum tidak semata-mata kita ini bersalah kadang-kadang kita difitnah kita ini dipersepsikan begitu, nah lawannya kalau hukum dengan hukum. Opini dengan opini, saya mah orang baik saya meyakini saya orang baik,” tegasnya lagi. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa barat
