JABARNEWS | KARIKATUR – Dalam sebulan terakhir ini, anggota DPR RI yang juga mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, peduli dan ikut serta dalam meredakan konflik dalam beberapa keluarga di sejumlah daerah.
Dedi mengatakan, ia selalu memahami bahwa manusia Indonesia memiliki rasa. Termasuk dirinya yang hidup selalu menggunakan rasa sebagai kekuatan dalam mengambil keputusan.
“Orang Indonesia memiliki satu kelebihanan, yakni perasaanya yang kuat. Pada akhirnya sebuah konflik akan damai karena ada hati di situ. Karena punya hati, saya selalu berkeyakinan bahwa setiap konflik ibu dan anak atau ayah dengan anak pasti berakhir damai. Cuma jalannya berliku.” kata Dedi (10/2/2021).
Sebelumnya diberitakan adanya beberapa kasus anak menggugat orang tua yang membuat Dedi Mulyadi merasa prihatin. Seperti halnya keluarga S (36) di Demak yang dipolisikan anaknya perempuannya A (19), konflik ibu DF (51) dan anak AP di Semarang, dan konflik Koswara kakek di Bandung yang digugat anaknya Deden Rp. 3 milyar karena masalah lahan.
Tidak hanya ikut serta dalam meredakan beberapa konflik keluarga, politisi ini juga kerap melakukan aksi sosial di tengah dampak pandemi Covid-19. (Dod)