300 Ribu Per Hari Daging Ayam Beku Disiapkan

JABARNEWS | BANDUNG – Pada launching penjual produk daging ayam beku, pihak ketiga PT Etane yang membantu Pemkot Bandung menstabilkan harga daging ayam mengaku menyiapkannya 300 ribu ekor/hari.

“Bahkan jika permintaan lebih dari itu bisa disediakan,” jelas Cecep, dari PT Etane, di acara launching penjualan produk daging ayam beku di Pasar Astana Anyar, Rabu (30/5/2018).

Kepala Dispangtan Kota Bandung, Elly Wasliah, mengatakan, kebutuhan daging ayam di Bandung sebanyak 800 ribu ekor.

Baca Juga:  Libur Idul Adha, Ancol Diburu Wisatawan Karena Ini

“300 disuplai dari ayam beku, 500 dari pedagang daging ayam fresh. Sebenarnya daging ayam beku itu lebih baik karena bakteri-bakterinya sudah mati. Dan daging ayam tersebut ditaruh di frizer 40 derajat celsius,” jelas Elly.

Ditambahkan Indra Arfianto dari PT Etane, kadaluarsa daging ayam beku satu tahun.

Baca Juga:  Tiga Jenis Vitamin Ini Cocok Untuk Merawat Kulit Kalian

“Kita kan dari ternak, potong, hingga di frizer, kalau keluar dari prizer 8 jalan masa berlakunya, makanya biasanya orang beli langsung digodok dan dibumbui,” jelasnya.

Lanjutnya, pedagang bisa membeli ke depo yang ada di lima titik pantau (Astana Anyar, Sederhana, Ciwastra atau Ujung Berung, Kiara Condong, dan Cihaurgeulis).

“Pedagang sendiri rata-rata mereka punya frizer, biasanya habis dipotong mereka masukan ke situ kan,” jelasnya lagi.

Baca Juga:  Sudah 44 Tahun Tidak Terjadi Kasus Rabies di Purwakarta

Sementara itu Endang Wati, warga Gang Jamhari, mengatakan, baru kali ini membeli daging ayam beku.

“Kata pedagangnya fresh, yang saya lihat lebih murah, lumayan mengurangi dana belanja, soalnya setiap hari saya beli 1 kg untuk makan di rumah,” tutur Endang usai membeli daging ayam beku. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat