353 Bencana Longsor, Pemkab Sukabumi Alami Rugi Rp 12 Miliar

JABARNEWS | SUKABUMI – Hingga bulan Juni, dampak kerugian akibat bencana di Kabupaten Sukabumi mencapai Rp 12 miliar. Hal itu berdasarkan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang dilansir radarsukabumi.com. BPBD menyebutkan, sejak Januari hingga bulan Juni 2018, terjadi beberapa bencana di antaranya bencana kebakaran dengan 117 kasus, 353 bencana longsor, 58 bencana banjir, 121 bencana angin kencang, 3 bencana akibat gempa bumi dan 11 bencana pergerakan tanah dengan kerugian mencapai Rp12.673.500.000.

Baca Juga:  Vaksin Kumplit Jadi Syarat PPLN Bebas Karantina

Meski begitu, angka tersebut mengalami penurunan, jika dibandingkan dengan 2017 lalu. Dengan Rincian, jumlah bencana 45 kebakaran, 132 longsor, 16 banjir, 38 angin kencang, 3 gempa bumi dan 15 pergerakan tanah dengan kerugian sebesar Rp16.340.000.000.

Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Wijayaman mengatakan, bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sukabumi didominasi bencana longsor. Sebab, di setiap daerah kabupaten memiliki kerawanan secara merata. “Dari beberapa bencana alam ini, yang lebih dominan bencana longsor,” kata Eka.

Baca Juga:  Mahasiswa Harus Tahu Ini, Soal Konsep Kampus Merdeka

Selain bencana longsor, lanjut Eka, angka kasus kebakaran juga cukup tinggi. Mayoritas, kebakaran terjadi akibat adanya korsleting listrik. Sebab, pihaknya meminta masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaanya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. “Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaanya. Miasalnya, dengan mengecek instalansi dan lainnya untuk meminimalisir terjadinya kebakaran,” ujarnya.

Dalam penanganan bencana, sambung dia, pihaknya hanya memberikan bantuan berupa stimulan untuk para korban. Misalnya, makanan pokok seperti mie instan, beras dan lain sebagainya. “Alhamdulillah pada 2018 ini tidak terdapat korban jiwa akibat bencana alam. BPBD hanya memberikan bantuan stimulan saja kepada para korban. Selain itu, melakukan berkoordinasi dengan dinas terkait agar segera mendapatkan bantuan,” ucapnya.

Baca Juga:  Kemensos Butuhkan 2.000 Pendamping PKH

Ia menambahkan, jika dibandingkan dengan jumlah bencana yang terjadi pada 2017 memang mengalami penurunan. “Kami harap, di tahun ini bencana alam di Kabupaten Sukabumi bisa lebih menurun dari tahun sebelumnya,” tukasnya. (Anh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat