Nasional

Ada Kabar Baik Dari Presiden Joko Widodo Soal Vaksin Merah Putih

×

Ada Kabar Baik Dari Presiden Joko Widodo Soal Vaksin Merah Putih

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | JAKARTA – Dalam upaya untuk menghentikan masa pandemi Covid-19, Pemerintah terus melakukan pengembangan vaksin merah putih sebagai solusi untuk untuk virus Corona atau Covid-19 yang menjadi pandemi di tanah air.

Harapannya, diproduksi pada pertengahan 2021. Sehingga nantinya bisa menghadapi virus Corona yang menjadi pandemi ini.

“Direncanakan dapat uji klinis awal tahun depan. Insya Allah ini siap diproduksi pertengahan 2021,” ujar Presiden Joko Widodo saat memberikan pengarahannya kepada para gubernur di Istana Bogor, Jakarta, Selasa (1/9/2020).

Baca Juga:  Ada Fitur Antibullying Di Instagram, Ini Cara Aktifkannya

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, vaksin Merah Putih ini sedang dipersiapkan oleh konsorsium. Salah satunya adalah dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.

“Kemudian melibatkan perguruan tinggi dan lembaga penerlitian kita,” katanya.

Presiden Joko Widodo‎ menuturkan, saat ini vaksin Merah Putih ini sudah dalam tahap benih vaksin. Prosesnya sudah mencapai 30-40 persen. Sehingga diharapkan bisa rampung secepatnya.

Baca Juga:  Cara Jitu Untuk Mengusir Kelelawar Di Sekitar Rumah, Simak!

“Jadi saat ini kita juga sedang mengembangkannya vaksin strain Indonesia ini,” tuturnya.

Oleh karena itu, Joko Widodo mengimbau kepada para gubernur di seluruh Indonesia sebelum adanya vaksin maka kepala daerah tersebut bisa memainkan gas dan rem secara seimbang terkait pandemi Covid-19 ini.

Karena menurut Joko Widodo, apabila kurva Covid-19 tidak bisa ditekan dengan cepat, apalagi angka kematian tidak bisa diturunkan. Kemudian angka kesembuhan tidak bisa diturunkan secara drastis. Maka situasi ketidakpastian ini akan terus berlanjut

Baca Juga:  Jalan Sehat, Wagub Jabar Deklarasikan Gerakan Pembumian Pancasila

“Ini betul-betul harus kita jaga jangan sampai membuat masyarakat diliputi rasa tidak aman dan menyebabkan dunia usaha tidak mau bergerak. Akibatnya ekonomi negara kita tidak akan bisa cepat pulih,” pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan