Aksi Berani Seorang Bocah SD Lawan Begal di Depok, Ini Sosoknya

JABARNEWS | DEPOK – Video pembegalan oleh dua orang pria terhadap seorang anak yang viral di media sosial (Medsos) dan disebut-sebut terjadi di wilayah Depok, mendapat respon dari Polres Metro Depok.

Kasubag Humas Polres Metro Depok, AKP Firdaus membenarkan video yang beredar di Instagram itu. Menurutnya, peristiwa terjadi di wilayah Cinere, Depok.

“Video yang beredar (viral) ini terjadi di wilayah Cinere Depok. Kejadiannya pada 31 Januari 2020,” kata Firdaus

Sosok bocah mencoba mempertahankan motor dari para pelaku begal, korban Al (13) pelajar kelas 6 SD di Cinere Kota Depok, mengalami luka sabet celurit lantaran sempat berduel dengan pelaku.

Baca Juga:  Indonesia Akan Jadi Negara Maju Terbesar ke 3

Aksi Al terbilang berani meski sudah berusaha mencoba mempertahankan motor Yamaha Nouvo biru DK 4192 FX dari tangan pelaku namun akhirnya berhasil juga dibawa kabur pelaku berjumlah dua orang.

Sementara itu, Kapolsek Limo Kompol Bintang Silaen mengatakan kejadian pembegalan korban AL ini terjadi di Jalan Rambutan Blok A, Cinere, Kota Depok.

“Pelaku berjumlah dua orang menggunakan motor Honda Beat mencoba mengelabuhi korban dengan cara pura-pura mematikan motor seperti mogok,” ungkapnya.

Baca Juga:  Tanam Ganja Di Rumah Dihukum Berat

Korban melintas melihat kasihan kepada pelaku motornya yang mogok salah satu pelaku diboncengi dengan alasan mau nyari bengkel.

“Namun dalam perjalanan korban diminta berhenti pelaku meminta motor sambil mengancam menggunakan celurit,” ujarnya.

Kendati kondisi kesehatan korban sekarang lebih baik akibat dari luka sabetan celurit pelaku pada saat melawan pelaku, namun korban Al merupakan keponakan dari Camat Limo Jaenuddin ini masih mengalami trauma meski kondisi fisik korban setelah mendapat pengobatan di RS Puri Cinere kini telah masuk ke sekolah lagi.

Baca Juga:  BLT Dana Desa Tak Bisa Disalurkan 100 Persen, Ini Sebabnya

“Hanya saja untuk trauma korban masih teringat terus bahkan pada ciri-ciri pelaku yang melukainya tersebut,” katanya.

Hasil keterangan korban lanjut Kompol Bintang pelaku berjumlah dua orang bertubuh tinggi, dan kurus yang memegang celurit dan pelaku yang satu lagi naik motor berkulit coklat.

“Anggota Reskrim kami sudah melakukan pendalaman terhadap kasus ini. Saksi-saksi sudah dimintai keterangan termasuk memeriksa identitas para pelaku yang sudah diketahui,” katanya. (Red)