Anggota Polisi di Sergai Bunuh Diri Dengan Tembakkan Senjata Api

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Warga Dusun 5, Desa Gempolan, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara digegerkan dengan kematian anggota polisi.

Menurut warga sekitar mereka sempat mendengar suara letusan senjata api sebelum mendapat kabar Bripka MAP ditemukan tewas berselimbah darah dalam kamar,Rabu (3/6/2020).

“Sempat terdengar suara letusan satu kali dari rumah orangtua Bripka MAP,” kata warga tidak mau disebutkan namanya.

Ia menjelaskan, pagi itu di Dusun 5, Desa Gempolan tidak ada aktivitas warga yang mencolok, sehingga mendengar suara letusan membuat warga sekitar kediaman rumah orangtua sempat geger.

Baca Juga:  Mengenal Sejarah, Lewat Wisata Gedung Wisma Karya Subang

“Kami tau korban bunuh diri setelah salahsatu keluarga korban keluar dari rumah minta tolong,” bilang warga.

Kapolsek Rambutan AKP H Samosir dalam keterangan tertulisnya diterima jabarnews.com menjelaskan, sebelum kejadian Bripka MAP datang kerumah orangtuanya di Dusun 5, Desa Gempolan, Kecamatan Sei Bamban.

Kemudian sekira pukul 07.00 WIB orangtua korban NA (59) menghubungi RNP (33) untuk datang kerumah dikarenakan anaknya Bripka MAP akan minum racun dalam kamar.

Baca Juga:  Partisipasi Tinggi dalam Pemilu 2019, Mendagri: Indonesia Jadi Negara Teladan

“Saksi NA sempat melihat korban hendak minum racun kemudian menghubungi saksi RNP agar datang kerumah,” katanya.

Dijelaskannya, RNP yang tiba dirumah sempat melihat Bripka MAP berada di posisi sudut kamar sedang mempersiapkan peluru dan mengarahkan senjata apo ke dagu korban. Saksi RNP kembali membujuk korban namun korban menyuruh saksi pergi.

“Saksi RNP sempat membujuk korban, namun disuruh pergi,” ucap AKP H Samosir.

Baca Juga:  Ratusan Pelajar SMPN 3 Purwakarta Ikuti Kegiatan LDK

Dikatakannya, saat saksi RNP keluar dari kamar terdengar suara letuasan senjata api. RNP kembali masuk kedalam kamar melihat Bripka MAP sudah terkapar berselimbah darah.

“Saksi RNP sempat mendengar suara letusan senjata api kemudian menemukan Bripka MAP tewas,” ujarnya.

Ditempat terpisah, Kasubag Humas AKP Josua Naingholan membenarkan Bripka MAP bertugas di Polsek Rambutan Polres Tebing Tinggi.

“Bripka MAP bertugas di Polsek Rambutan, penyebab tewasnya korban masih dalam penyelidikan,” bilangnya. (ptr)