JABARNEWS | DEPOK – Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Depok masuk agenda Pilkada Serentak 2020. Namun syarat bagi calon jalur independen tampaknya tidak mudah.
Bakal Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Yurgen Sutarno dan Reza Zaki yang berencana akan maju dari jalur Independen akhirnya mengurungkan niatnya untuk bertarung di Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Kota Depok pada September mendatang, pasalnya, batas waktu penyerahan syarat bakal calon perseorangan tinggal menghintung hari, pasangan calon tersebut belum dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
“Kami beserta seluruh tim relawan telah bekerja semaksimal mungkin untuk dapat memenuhi persyaratan tersebut, namun, hasil yang didapat belum dapat terpenuhi ditambah batas waktu penyerahan syarat bakal calon perseorangan hanya sampai 23 Februari 2020,” ujarnya. Kamis (20/2/2020).
Yurgen Sutarno mengatakan, setelah bergerak selama lebih dari 3 bulan lalu, kami baru dapat mengumpulkan 69.037 fotocopy KTP dan formulir dukungan, sementara, untuk dapat ikut dalam perhelatan pilkada tersebut, calon perseorangan harus dapat mengumpulkan dukungan sebanyak 6.5 persen dari jumlah DPT di Kota Depok atau sebesar 85.107 dukungan.
“Tidak dapat memenuhi persyaratan untuk maju dalam pilkada bukan berarti niat untuk membuat Kota Depok lebih baik menjadi pupus atau berakhir sampai disini, dengan modal dukungan 69.037 warga Depok, kami akan melanjutkan perjuangan melalui jalur partai politik,” jelasnya.
Karena menurutnya, Depok memerlukan gagasan baru untuk menangani persoalan pendidikan, kesehatan, kemacetan lalu lintas, pengangguran, pengelolaan sampah, transparansi anggaran dan berbagai masalah lainnya.
“Kami membuka diri kepada seluruh partai politik untuk sama-sama membangun kota Depok ke arah yang lebih baik, karena perubahan harus sesegera mungkin dilakukan dan kita tidak bisa menunggu lagi ,” terangnya.
Lebih lanjut Yurgen mengatakan, kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh relawan yang telah bekerja keras dan berdoa agar keringat perjuangan mereka mendapat balasan terbaik dari Allah SWT dan kami juga berterima kasih kepada seluruh warga Depok atas segala doa dan dukungan hingga kami mampu bergerak sampai hari ini.
“Terimakasih kepada seluruh relawan yang telah bekerja keras hingga saat ini dan warga Depok atas segala doa dan dukungan hingga kami mampu bergerak sampai hari ini, serta tak lupa rasa terima kasih kami kepada KPU kota Depok yang selama ini memberikan pelayanan terbaik sebagai lembaga Penyelenggara Pemilu,” pungkasnya.
Sementara itu, KPU Depok masih menunggu pada 19–23 Februari untuk pengumpulan data syarat dukungan calon independen dalam pilwali. (Red)
