JABARNEWS | BANDUNG – Kaligata merupakan bentol-bentol di kulit disertai ruam kemerahan, terasa gatal, dan terkadang terasa perih menyengat. Biasanya kaligata muncul akibat reaksi alergi. Meski demikian, banyak kasus kaligata, terutama kaligata kronik, yang tidak diketahui penyebabnya.
Berdasarkan lama penyakitnya, kaligata yang disebut juga biduran (urtikaria), terbagi menjadi dua tipe, yaitu akut dan kronis. Kaligata akut berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu, atau hilang timbul selama 6 minggu.
Oleh karena itu berikut beberapa cara untuk mengatasi dan meringankan penyakit kaligata yakni:
Pertama. Jangan digaruk – Cara mengatasi dan meringankan kaligata yakni jangan digaruk, hal tersebut mencegah luka akibat garukan.
Selain itu, Makin digaruk, kaligata justru akan memburuk dan menyebar. Jika Anda tidak tahan dengan rasa gatalnya, kompres dengan es yang dibungkus kain selama beberapa saat.
Kedua. Mandi air dingin – Mandi air panas atau hangat membuat pembuluh darah melebar. Akibatnya, aliran darah meningkat dan memberi kesempatan kaligata untuk lebih menyebar ke seluruh tubuh.
Sebaliknya, mandi dengan air dingin membantu meredakan gatal. Selain itu, gunakan sabun khusus untuk kulit sensitif dan tanpa pewangi.
Ketiga. Gunakan pelembap – Pelembap berfungsi menenangkan, mendinginkan, dan meringankan gatal. Jangan lupa untuk selalu melakukan tes terlebih dahulu sebelum menggunakannya di seluruh tubuh.
Oleskan sedikit krim pelembab di kulit dan tunggu reaksinya setidaknya selama dua hari penuh. Apabila tidak ada reaksi iritasi atau alergi, penggunaan produk tersebut bisa dilanjutkan. (Red)
