Benarkah Aktifitas Ekonomi di Kota Bandung Bakal Diperluas?

JABARNEWS | BANDUNG – Jelang new normal atau aktivitas kebiasaan baru (AKB) di Kota Bandung, aktivitas ekonomi masyarakat direncanakan akan diperluas, dimana pada saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proposional pergerakan orang hanya 30 persen.

Ketua Harian Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna, mengatakan pihaknya akan memulai untuk memilah perluasan aktifittas ekonomi yang kemudian disarankan kepada Wali Kota Bandung.

Baca Juga:  Wajib Tahu! Ini Perbedaan Juru Parkir Resmi dan Liar di Kota Bandung

“Aktivitas ekonomi yang akan diperluas adalah yang memberikan kontribusi langsung bagi pendapatan pemerintah,” ujarnya Kamis (11/06/2020).

Ia menjelaskan , dana yang didapatkan tersebut nantinya akan digunakan untuk pembangunan di Kota Bandung agar lebih optimal.

“Pergerakan aktivitas ekonomi di Kota Bandung saat ini terus bergerak. Meski mal tidak memberikan kontribusi yang luar biasa bagi pendapatan daerah namun terdapat masyarakat yang bekerja,’ ujarnya.

Baca Juga:  Jangan Ketipu, Ini Spesifikasi dan Harga Apple MacBook Pro 13

Menurutnya, jika PHK terus terjadi maka pengangguran semakin meluas dan bisa berdampak kepada persoalan sosial. Ema menambahkan, pihaknya sudah memberikan keleluasaan kepada restoran dan hotel untuk kembali beroperasi dan akan terus dioptimalkan.

Untuk sektor wisata katanya belum akan beroperasi namun secara bertahap ke depan bisa segera dibuka.

“Kita sedang bertahap, kemarin toko mandiri, restoran sudah diberikan ruang 30 persen, hotel juga sudah, mungkin besok itu apakah akan ada perluasan, aspirasi terus kita dengar kemudian mal,” katanya.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Minta Polri Bersiap Hadapi Ancaman Kejahatan Berbasis Teknologi

Menurutnya, pembukaan mal akan menandakan bahwa ekonomi bergerak di Kota Bandung serta menyelamatkan para pegawai yang bekerja. Ia menambahkan, evaluasi PSBB proposional terus dilakukan dan keputusannya berada di tangan Wali Kota Bandung. (Red)