Berburu Baju Lebaran, Masyarakat Cirebon Diimbau Tidak Harus Ke Pasar Tradisional

JABARNEWS I CIREBON – Untuk memenuhi kebutuhan Lebaran Idul Fitri, masyarakat dihimbau untuk tidak berbelanja di Pasar tradisional. Namun, bisa melalui online ataupun di toko-toko yang tidak menimbulkan kerumunan massa.

Berdasarkan pantauan di lokasi, tampak kerumunan massa memadati pasar tradisional Sumber untuk berburu kebutuhan lebaran idul fitri. Mereka terlihat tidak menerapkan protokol kesehatan, saat memburu baju lebaran dan bahan pokok lainnya.

Baca Juga:  Kemenag Cabut Izin Operasional Pesantren Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah, Ini Alasannya

Bupati Cirebon, H. Imron mengatakan, ia tidak menyangkal bahwa kerumunan massa di lingkungan pasar tradisional dua hari menjelang lebaran mengalami peningkatan dibandingkan hari-hari sebelumnya.

“Ya memang kerumunan masyarakat di pasar ini meningkat, karena lebaran tinggal dua hari lagi jadi masyarakat pada berburu kebutuhan lebaran, “katanya usai meninjau pasar tradisional Sumber. Senin (10/05/2021)

Baca Juga:  Samakan Tujuan, KNPI Purwakarta Gelar Temu Rasa Pemuda Istimewa

Meski demikian, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan lebaran tidak harus di pasar tradisional yang berpotensi menimbulkan kerumunan masyarakat. Menurutnya bisa melalui online ataupun di toko-toko baju yang tidak menimbulkan kerumunan massa.

“Kami himbau kepada masyarakat, kesehatan itu lebih utama. Oleh karena itu berbelanja baju lebaran tidak harus di pasar, selain di pasar juga bisa, “katanya.

Baca Juga:  Pemerintah Tanggung Seluruh Biaya Perawatan Pasien Corona

Ia juga menegaskan, untuk kesehatan dan penerapan protokol kesehatan di suatu tempat. Pihaknya tidak mentolerir bagi masyarakat yang berkerumun di pusat perbelanjaan seperti pasar tradisional.

“Kalo untuk kesehatan, tidak ada kata maklumin. Walaupun dua hari lagi mau lebaran, masyarakat harus patuhi protokol kesehatan, “katanya. (Arn)