Nasional

Bupati Majalengka Sebut Vaksinasi di Bulan Ramadhan Digelar Usai Tarawih

×

Bupati Majalengka Sebut Vaksinasi di Bulan Ramadhan Digelar Usai Tarawih

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | MAJALENGKA – Pemerintah Kabupaten Majalengka akan terus mengebut proses vaksinasi untuk semua lapisan masyarakat. Di bulan ramadhan nanti, vaksinasi juga bakal digelar usai salat tarawih.

Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan pihaknya akan segera menggelar pertemuan dengan Kemenag, MUI, FKUB dan Dewan Masjid Indonesia untuk membahas pelaksanaan vaksinasi di Bulan Ramadhan.

“Kebetulan sebentar lagi kan Bulan Ramadhan makanya hari Kamis nanti kita akan rapat dengan Kemenag, MUI, FKUB, Dewan Masjid untuk mengatur vaksinasi pada Bulan Ramadhan,” kata Karna dalam keterangan yang diterima detikcom Selasa (6/4/2021).

Baca Juga:  Gelar Pertemuan, Menpora Berharap Ada Laga Persahabatan

Selain untuk memudahkan vaksinasi karena masyarakat berkumpul usai sholat tarawih, menurutnya masyarakat masih banyak yang ragu jika vaksinasi digelar siang hari pada Bulan Ramadhan bisa membatalkan puasa.

Baca Juga:  Partai Mahasiswa Indonesia Berdiri, Refly Harun Beri Komentar Menohok

“Walaupun MUI sudah memberikan legalitas bahwa vaksin tidak membatalkan puasa, tapi masyarakat kan tetap ragu jika divaksin siang hari apalagi kalau muncul efek dari vaksin nanti,” ucapnya.

“Makanya kita akan ambil langkah vaksinasi mungkin setelah salat tarawih, kan itu memudahkan karena masyarakat berkumpul,” lanjut Karna.

Namun dia belum bisa memastikan berapa banyak masyarakat yang akan divaksin selama Bulan Ramadhan nanti. Pemkab Majalengka hanya akan menunggu kiriman vaksin dari pemerintah pusat.

Baca Juga:  Kapolres Cimahi Akan Tutup Objek Wisata yang Abaikan Protokol Kesehatan

Meski begitu, Karna menargetkan 920 ribu masyarakat Kabupaten Majalengka bisa seluruhnya menerima vaksin COVID-19 mulai dari usia di atas 18 tahun hingga lansia.

“Tentu kalau soal vaksinnya kita menunggu kiriman saja karena bertahap tidak sekaligus. Kita 920 ribu yang ditargetkan divaksin,” pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan