Disdagin Harapkan Mal di Bandung Buka Lagi, Ini Alasannya

JABARNEWS | BANDUNG – Seluruh mal di Kota Bandung tidak diperbolehkan beroperasi sejak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan pada April lalu. Mengakibatkan banyaknya pemutusan kerja yang dialami karyawan akibat aktivitas ekonomi yang lumpuh tersebut

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengharapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dapat mengizinkan pusat perbelanjaan atau mal untuk buka beroperasi.

“Kami dari Dinas Perdagangan Dan Perindustrian yang memang bergerak di sektor perdagangan dan sektor perekonomian mengharapkan ada kebijakan dari pimpinan untuk membuka keran ini (mal dibuka), karena ini sudah banyak yang di-PHK karyawannya,” kata Elly di Bandung, Rabu (10/06/2020)

Baca Juga:  Ramalan Hari Ini Soal Cinta Berdasarkan Zodiak

Selain mal, Elly juga berharap pasar-pasar nonpangan juga bisa diizinkan Pemkot untuk nantinya beroperasi. Pasar nonpangan yang dimaksud Elly, yakni seperti Pasar Baru, Pasar ITC Kebon Kalapa, dan sejenisnya..

“Nah ini nanti begitu gong diizinkan, pasar-pasar misalnya Pasar Andir yang terkenal fashionnya, itu ikut dibuka juga,” kata dia.

Baca Juga:  Infrastruktur Jalan PLTA Kayan di Kaltara, Capai 30 Persen

Sejauh ini, Elly mengatakan, sudah ada 23 mal yang bersiap menghadapi fase adaptasi kebiasaan baru (AKB). Persiapan itu dimulai dari simulasi penerimaan pengunjung dengan menerapkan protokol kesehatan, serta menyiapkan ruang isolasi.

Atas persiapan itu, dia mengatakan asosiasi pengelola mal sudah menanyakan nasib mereka soal kapan diizinkannya mal beroperasi. Elly sendiri menyampaikan kepada mereka bahwa keputusan tersebut akan disampaikan setelah PSBB proporsional berakhir pada Jumat (12/6).

Baca Juga:  Nama-nama Tokoh Ini Disebut Jokowi Cocok Dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Meski begitu, Elly juga belum bisa memastikan jika nantinya mal bakal diizinkan untuk buka. Karena menurutnya Pemkot Bandung bakal melihat situasi pandemi COVID-19 saat ini.

“Saya sampaikan menunggu hari Jumat evaluasi PSBB itu kan 12 Juni dan keduanya sambil melihat kondisi pandemi tiga hari ini di Kota Bandung bagaimana kondisinya, itu disampaikan ke teman-teman,” kata dia. (Red)