JABARNEWS | PURWAKARTA – Acara Hari Jadi Purwakarta ke-189 dan Kabupaten Purwakarta ke-52 tahun, diawali dengan doa bersama yang dihadiri sejumlah pimpinan Forum Komunikasi Pompinan Daerah (Forkopimda), kepala dinas dan diikuti kepala desa/lurah melalui virtual.
Doa bersama itu berlangsung di Masjid Agung Baing Yusuf Purwakarta, Kamis (15/7/2020).
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengaku rangkaian hari jadi tahun ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena menyesuaikan dengan kondisi pada saat ini yaitu adanya pandemi Covid-19.
“Meski berbeda namun tidak mengurangi rasa syukur kita bersama lapisan masyarakat di hari jadi Purwakarta,” ujar Anne usai acara.
Anne mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama membangun dan mewujudkan Purwakarta Istimewa yang memang menjadi visi misi diriny selaku bupati.
“Visi misi tidak akan berjalan kalau tidak ada dukungan semua pihak, peran masyarakat sangat penting dalam mensukseskan visi misi itu,” kata dia.
Diketahui, dalam doa bersama rangkaian hari jadi Purwakarta juga diisi dengan menyalurkan zakat dari para PNS yang dihimpun melalui Baznas kepada masyarakat.
“Hampir semua dinas sudah menyalurkan zakat melalui Baznas, yang paling banyak dari Dinas Pendidikan setiap bulannya itu lebih dari Rp1.30 juta. Ada dua dinas belum menyetorkan, nanti saya intruksikan untuk segera menyetorkannnya,” kata Anne.
Sementara, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Purwakarta, KH Jhon Dien mengatakan, dengan kegiatan doa bersama yang mewarnai dimulai rangkaian hari semoga membawa kebarokahan, kebaikan dan kemajuan bagi Purwakarta ini.
“Selain sebagai rangkaian hari jadi Purwakarta dan Kabupaten Purwakarta, doa bersama ini juga untuk memohon kepada Allah agar pandemi virus corona (Covid-19) segera berakhir,” ucap KH Jhon Dien. (Gin)
