Dukung Regulasi Publisher Rights Segera Diterbitkan, Presiden Jokowi Serahkan pada PWI dan Dewan Pers

Karikatur Presiden Joko Widodo. (Foto: Dodi/JabarNews).

Oleh karena itu, Presiden meminta kedaulatan informasi harus diwujudkan bersama-sama. Caranya adalah dengan memperkuat ekosistem industri pers nasional yang sehat, membangun dan memperkuat platform nasional periklanan, serta menciptakan platform video nasional agar tidak sepenuhnya tergantung pada platform video-video asing.

Baca Juga:  Long Weekend di Puncak Bogor, Jumlah Volume Kendaraan Sudah 20 Persen

Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Depari menyampaikan rancangan regulasi publisher right sudah diserahkan kepada pemerintah sejak Oktober 2021.

“Kami sangat membutuhkan dan sesuai janji kami kepada Bapak Presiden pada tahun lalu, Alhamdulillah sudah kami susun dan kami serahkan pada bulan Oktober tahun lalu (daftar regulasi publisher rights). Memang jelasnya belum sempurna namun sekarang bola di tangan pemerintah,” kata Atal di Kendari, Rabu.

Baca Juga:  Saat Iwan Bule Curhat di Akhir Masa Jabatan Ketua Umum PSSI

Atal berharap draf regulasi tersebut bisa segera ditindaklanjuti karena tinggal menunggu langkah lanjut dari pemerintah.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pers M. Nuh turut menyinggung gempuran digital oleh digital platform global yang dinilai berpotensi menjadi digital feodalisme atau penjajahan digital.

Baca Juga:  Pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Capai 88,8 Persen!