Dukung Regulasi Publisher Rights Segera Diterbitkan, Presiden Jokowi Serahkan pada PWI dan Dewan Pers

Karikatur Presiden Joko Widodo. (Foto: Dodi/JabarNews).

Presiden Jokowi juga menekankan pers harus mampu memperbaiki kelemahan sambil melanjutkan agenda-agenda besar bangsa, sehingga tetap mampu berselancar di tengah perubahan dan era transformasi digital.

Transformasi digital dalam ekosistem industri pers diperlukan untuk menghasilkan karya-karya jurnalistik yang berkualitas, lebih cepat dan tetap akurat.

Baca Juga:  Kejari Purwakarta Gugat Perusahaan Penunggak Iuran BPJS Kesehatan

Dalam dua tahun terakhir, industri pers dinilai mengalami tekanan akibat disrupsi digital. Selain karena pandemi, juga adanya tekanan dari platform media raksasa asing yang berakibat menggerus potensi ekonomi dan pengaruh media arus utama.

Baca Juga:  Airlangga Hartarto Bantah Kabar Belasan Menteri Kabinet Indonesia Maju Mundur: Tidak Ada!

Akibat persaingan media, berbagai persoalan pun tumbuh, yakni munculnya sumber-sumber informasi alternatif selain dari media yang berpotensi menimbulkan kebingungan atau disinformasi kepada masyarakat.

Baca Juga:  Sembuh Lawan Corona, Top Skor Liga 1 Langsung Lelang Jersey

“Tumbuh suburnya tren informasi yang semata mengejar ‘klik’ atau ‘views’, membanjiri konten-konten yang hanya mengejar viral, masif nya informasi yang menyesatkan bahkan adu domba sehingga menimbulkan kebingungan dan bahkan perpecahan,” jelasnya.