Enam Pembangkit Listrik Ini Sabet Tujuh Penghargaan pada AMEM ke-41 di Bali

Ilustrasi Pembangkit Listrik. (Foto: Istimewa).

“Kami juga memastikan bahwa penggunaan teknologi terbaru di pembangkit dilakukan, sehingga emisi yang dihasilkan dari operasional pembangkit bisa diminimalisir,” ujar Darmawan.

Inovasi teknologi juga terus dilakukan perusahaan dengan membuat terobosan pengelolaan waste management yang mumpuni. PLN juga memanfaatkan sumber daya sekitar dan keterlibatan masyarakat sehingga kinerja operasional bisa memberikan multiplier effect menggerakan ekonomi kerakyatan.

Baca Juga:  PLN Pecah Rekor Borong 20 Proper Emas KLHK 2023, Ma'ruf Amin Sampaikan Hal Ini

Secara total PLN Grup meraih 8 penghargaan dalam ASEAN Energy Award 2023 dengan rincian sebagai berikut:

PLTU Suralaya (PLN Indonesia Power) meraih dua penghargaan dalam kategori Combine Cycle Thermal (CCT) Utilisation for Power Generation dan Implementasi Biomassa.

Baca Juga:  Penjualan Listrik PLN Semester I Capai 137,12 TWh, Sektor Bisnis Jadi Penopang

Selanjutnya, PLTU Lontar (PLN Indonesia Power), PLTU Pelabuhan Ratu (PLN Indonesia Power), PLTU Paiton (PLN Nusantara Power), dan PLTU Jeranjang (PLN Indonesia Power) mendapatkan predikat winner dalam kategori pengelolaan PLTU yang ramah lingkungan serta satu penghargaan diberikan kepada Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Gunung Wugul (PLN Indonesia Power) karena teknologi digital yang dikembangkan mampu menekan emisi gas rumah kaca (GHG Emissions).

Baca Juga:  Dadang Naser: Masih Nekat Halal Bihalal, Petugas Bakal Bertindak