Sementara, keuangan Islam berada di urutan ketujuh, media dan rekreasi di posisi enam, serta kosmetik dan obat-obatan halal di peringkat lima.
“Tentu, ini hasil yang membanggakan dan menjadi pelecut untuk kita semua meningkatkan penetrasi produk halal Indonesia,” jelasnya.
Namun demikian, masih ada satu sektor yang belum dikuasai oleh Indonesia dalam Global Islamic Economy Indicator Ranking yakni perjalanan ramah muslim.
Erick menyampaikan hal ini menjadi pekerjaan rumah bersama untuk mendongkrak potensi sektor perjalanan ramah muslim di destinasi unggulan Indonesia. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News