Fenomena UNBK Di Sekolah Ujung Utara Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMA) mulai digelar, Senin (9/4/2018). Namun, kendala terbatasnya fasilitas UNBK tetap ditemui di lapangan. Seperti di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sukasari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, kerap terganggunya sinyal internet jadi kendala tersendiri.

“Ya sudah bukan rahasia lagi, daerah kami susah sinyal. Makanya kami khawatir kalau sinyal terputus saat anak-anak sedang UNBK,” kata Kepala Sekolah (kepsek) SMAN 1 Sukasari, Ahmad Riva’i, Senin.

Baca Juga:  Pengemudi Ojek Di Purwakarta Keluhkan Pendapatan yang Menurun

Selain sinyal, di SMA yang terletak di kecamatan paling ujung barat utara Purwakarta dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Karawang dan Cianjur itu, kendala mati listrik juga menjadi kekhawatiran tersendiri.

“Selain sinyal, memang kami khawatir juga terjadinya mati lampu,” ucapnya.

Kendati begitu, Ahmad menjelaskan, sudah menyiapkan solusi terkait kedua kendala tersebut. Untuk masalah sinyal, dia sengaja menyiapkan dua modem dengan provider yang berbeda.

Baca Juga:  Dibuntuti Setelah Mencuri, Seorang Pria di Cirebon Babak Belur Dihajar Warga

“Jadi kita siapin dua modem, kalau satunya keputus sinyalnya bisa diganti dengan modem yang lain,” ujarnya.

Untuk masalah mati lampu, pihaknya telah menyiapkan genset berkekuatan 10.000 Watt.

“Ya insya Allah gak ada gangguan apa-apa kayak tahun lalu UNBK di SMAN 1 Sukasari berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

Untuk tahun ini, ada 63 pelajar kelas XII di SMAN 1 Sukasari mengikuti UNBK dalam tiga sesi berbada dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB selama empat hari. Untuk hari ini, para pelajar mengerjakan soal UNBK mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Baca Juga:  Toleransi di Kota Cirebon, Umat Buddha Rayakan Waisak dengan Khidmat

“Dan ada 15 siswa yang rumahnya jauh dari sekolah, yang setiap harinya menggunakan perahu untuk datang ke sekolah. Akhirnya mereka pun menginap di sekolah dan rumah komite sekolah supaya tidak terlambat ikut UNBK,” pungkasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat