Ferdinand Hutahaean Dilaporkan Terkait Kasus Ujaran Kebencian, Polisi Segera Tindaklanjuti

Karikatur Ferdinand Hutahaean dilaporkan terkait kasus ujaran kebencian. (Foto: Dodi/JabarNews).

Ujaran Ferdinand melalui cuitan Twitternya melanggar Pasal 45a ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Baca Juga:  Ibu Hamil dan Anak-anak Korban Gempa Cianjur Mendapat Perhatian Khusus

Setelah laporan diterima, penyidik langsung melakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi, yakni satu saksi pelapor dan dua saksi lainnya.

“Malam ini dilakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi, yaitu satu saksi pelapor dan dua saksi lainnya,” ucap Ramadhan.

Baca Juga:  MUI Apresiasi Gerak Cepat Polri Tangani Kelompok Khilafatul Muslimin

Sebelumnya, nama Ferdinand Hutahaean menjadi perbincangan usai mengunggah cuitan kontroversi yang diduga sebagai penistaan agama melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3 pada tanggal 4 Januari 2022.

Baca Juga:  Soal Kenaikan Biaya Haji, Presiden Jokowi: Itu Masih Kajian, Belum Final

Usai unggahan itu, tagar #TangkapFerdinand pun trending di media sosial Twitter. Banyak yang mengecam cuitan Ferdinand Hutahaean atas dugaan penistaan agama.