JABARNEWS | BANDUNG – Free Palestine Network (FPN) mengecam keras tindakan otoritas Israel yang dianggap membatasi umat Kristiani dalam merayakan Hari Raya Paskah di Jerusalem. Kecaman itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal FPN Furqan AMC dalam pernyataan resminya.
“Watak kolonial Zionis Israel semakin terlihat di Jerusalem. Bukan hanya umat Islam, umat Kristiani pun mendapat intimidasi dan pembatasan saat hendak merayakan Paskah di tanah suci,” ujar Furqan, Senin (21/4/2025).
Ia menyoroti semakin parahnya agresi Israel yang menyasar fasilitas sipil dan keagamaan, termasuk rumah sakit dan gereja. Furqan mencontohkan serangan udara Israel yang menghantam Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza bagian tengah, satu-satunya rumah sakit Kristen di Gaza yang masih beroperasi penuh.
“Bukan hanya rumah sakit, gereja yang berada di sekitarnya juga ikut menjadi sasaran serangan Zionis Israel,” jelasnya.
Furqan menyebut tindakan tersebut sebagai pelanggaran berat terhadap hukum internasional, khususnya hukum humaniter yang melindungi rumah sakit, tenaga medis, dan tempat ibadah dalam situasi konflik.