Geger! Satu Keluarga di Cianjur Terindikasi Positif Covid-19

JABARNEWS | CIANJUR – Satu keluarga di BTN Griya Nugratama (Pasir Hayam), Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dikabarkan diduga terindikasi positif Covid-19.

Informasi yang beredar tersebut membuat khawatir dan ramai diperbincangkan warga Cianjur, dimana saat ini satu keluarga tersebut tengah dirawat di Rumah Sakit Hermina Sukabumi.

“Kini mereka, semua masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Hermina Sukabumi untuk dilalukan isolasi,” kata Kepala Puskesmas (Kapus) Sukasari, Yudiansyah Sutawijaya, saat dikonfirmasi langsung via WhatsApp (WA) kepada JabarNews, Rau (12/08/2020).

Baca Juga:  Lima Kapolsek dan PJU Polres Purwakarta Dimutasi, Ini Pesan AKBP Ali Wardana

Yudiansyah Sutawijaya, menegaskan bahwa satu keluarga yang terdiri dari lima orang itu yakni LY (perempuan), AH (laki-laki), lalu anaknya UA (anak perempuan), dan suami UA serta bayinya umur tujuh bulan, itu yang terindikasi positif Covid-19 ada tiga orang.

Sementara, Pelaksana Program Promosi Kesehatan (P3K) Puskesmas Cilaku, Dara Puspita Lestari menjelaskan, pihaknya sudah melakukan rapid test terhadap puluhan orang yang amemiliki riwayat kontak dengan pasien tersebut.

Baca Juga:  Purwakarta Menambah Catatan Jumlah PDP, Ini Kata Deni Darmawan

“Itu ada 24 orang yang telah dirapid test, sempat kontak,” terang Dara kepada wartawan saat dihubungi.

Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Fais mengatakan setelah dilakukan hasil investigasi dari jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, dibantu Puskesmas Cilaku, diketahui ada tiga orang yang diindikasikan Covid-19.

Baca Juga:  Seorang Kades Di Cianjur Dilaporkan Warganya Ke Polisi, Diduga Potong Bantuan Covid-19

“Sebetulmnya beredar informasi lima orang satu keluarga terkena atau terindikasi positif Covid-19. Itu jelasnya ada tiga orang, diantaranya yaitu, AHH (51), MK (52) dan RH (7) anaknya,” ujarnya.

Ia menambahkan, lalu di situlah juga dikembangkan. Karena sudah terlanjur kontak dengan AHH dan MK, warga di BTN Griya dilakukan ravid test.

“Sebanyak 24 orang, diravid test. Dan, semuanya negatif,” pungkasnya. (Mul)