Google Nyatakan Haram Huawei Gunakan Aplikasi Play Store

JABARNEWS | BANDUNG – Semenjak namanya masuk dalam daftar hitam AS yang bernama entity list pada 2019 lalu, akhirnya Google mengeluarkan pernyataan resmi terkait kebijakan pemerintah Amerika Serikat (AS) soal larangan perusahaan di AS bekerja sama dengan pembuat perangkat keras China, yakni Huawei. Sehingga dalam sanksi yang dijatuhkan AS, semua perangkat Huawei tak bisa menggunakan teknologi dari perusahaan AS, termasuk Google.

Dilansir dari TheVerge, (24/2/2020), Direktur hukum Android & Google Play, Tristan Ostrowski mengutarakan bahwa Google tidak dapat mensertifikasi ponsel Huawei baru untuk mendukung aplikasinya karena larangan tersebut.

Baca Juga:  Kemesraan Ridwan Kamil dan Anies Baswedan, Siap Dipasangkan di Pilpres 2024?

“Google dilarang bekerja sama dengan Huawei untuk perangkat baru ataupun menyediakan aplikasi Google termasuk Gmail, Maps, YouTube, Play Store dan lainnya untuk diinstal dan diunduh di perangkat tersebut [Huawei],” ujar Tristan dalam postingan blog resmi Android.

Google pun memperingatkan pengguna ponsel Huawei keluaran terbaru, contohnya P40 dan P40 Pro soal bahaya jika mereka tak mengunduh aplikasi Google dari pihak ketiga.

“Karena batasan pemerintah, perangkat baru Huawei yang meluncur setelah 16 Mei 2019 tidak bisa menggunakan proses keamanan Google,” tuturnya.

Baca Juga:  Pak Polisi Tolong, Mobil Via Vallen Diduga Dibakar Orang Tak Dikenal

Jika pengguna memaksa untuk menyusupkan aplikasi-aplikasi tersebut ke dalam perangkat yang tidak tersertifikasi, Google tak bisa menjamin apakah aplikasi yang disusupkan tersebut merupakan aplikasi asli yang bersih dari malware.

“Aplikasi Google yang di-sideload tak akan bekerja dengan benar karena kami tak mengizinkan layanan ini untuk berjalan di perangkat yang tak tersertifikasi di mana keamanannya tidak terjamin,” tambah Tristan.

Google berusaha menghindari masalah politik ketika menerbitkan tulisan ini di situsnya. Ostrowski mengakhiri pernyataan tertulisnya dengan menekankan cara untuk mengecek apakah perangkat ponsel pengguna dilindungi Google Play Protect.

Baca Juga:  Kirab Koin NU, Warga Majalengka Sambut Antusias

“Untuk mengecek apakah perangkat Anda tersertifikasi, buka Google Play Store di ponsel, sentuh Menu, cari Settings, dan akan terlihat sertifikasi perlindungan Play Protect (atau tidak),” terang Tristan.

Sementara itu Huawei telah mengisyaratkan untuk mengganti Android dengan OS buatannya sendiri. Huawei perlahan mengganti layanan Google dengan perusahaan-perusahaan lain seperti TomTom, untuk peta dan navigasi pada perangkat ponselnya. (Red)