JABARNEWS | BANDUNG – Banser Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bandung menyatakan jika pihaknya akan bersikap netral dan tidak pernah memberikan dukungan kepada salah satu kandidat Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
“Saya sudah klasifikasi hal ini kepada Komandan Banser selaku panitia diklatsar. Tidak ada ucapan langsung dari beliau kepada medua terkait dukungan di Pilgub Jabar,” kata Ketua GP Ansor Kota Bandung, AA Abdul Rozak, di Kantor GP Ansor Kota Bandung, Senin, (12/03/2018).
Meski begitu, ia membenarkan jika pada Minggu (11/03/2018), pihaknya mengundang salah satu Calon Gubernur Jawa Barat sebagai pembicara dalam kegiatan Diklatsar Banser NU. Namun, pihaknya menegaskan hal tersebut tidak ada kaitannya dengan pemberian dukungan.
“Kami dari panitia memang mengundang beliau (Purn. Mayjen TNI TB Hasanuddin) sebagai pembicara dalam Diklatsar terkait materi kebangsaan, akan tetapi nggak ada kaitannya dengan dukungan,” terangnya.
Rozak tidak mengharapkan GP ansor menjadi lembaga politik praktis pada moment politik yang sedang berlangsung.
“Kita berkomitmen menjunjung tinggi politik kenegaraan. Secara kelembagaan, setiap Kader Ansor dan Banser mempunyai hak politik untuk menentukan sikap politik ketika berbicara politik praktis,” pungkasnya. (Ted)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
