Presiden Jokowi Ingin Bawaslu Petakan Potensi Pelanggaran saat Pemilu dan Pilkada 2024

Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Sekretariat Negara).

JABARNEWS | BANDUNG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk memetakan provinsi hingga kecamatan yang berpotensi terjadinya pelanggaran dalam Pemilu dan Pilkada 2024.

Baca Juga:  Kena PHK dan Pekerja Lepas Bisa Dapat Insentif Pemerintah

Jokowi mengatakan, pemetaan pelanggaran menjadi salah satu dari empat arahan yang diberikan Presiden Jokowi pada acara Konsolidasi Nasional Bawaslu 2022.

“Bawaslu di kabupaten/kota memetakan, Bawaslu di kecamatan memetakan, semuanya akan lebih memudahkan. Perhatikan satu per satu setiap kemungkinan, jangan sampai ada yang terlewat,” kata Jokowi di Jakarta, Sabtu (17/12/2022).

Baca Juga:  Presiden Jokowi Beri Semangat ke Ganjar Pranowo: Berjuang untuk Menang!

“Lakukan perencanaan yang matang, siapkan langkah pencegahan, siapkan langkah-langkah mitigasi, siapkan langkah-langkah antisipasi. Jangan sampai ada kejadian kita baru pontang-panting,” tambahnya.

Baca Juga:  Jokowi Gelontorkan Rp405 Triliun, Tapi Tak Ada Bantuan Pers

Arahan kedua, Presiden meminta agar Bawaslu fokus pada upaya-upaya pencegahan.