JABARNEWS | BANDUNG – Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 mdpl, kembali mengalami erupsi pada Sabtu (22/2/2025) malam. Letusan mencapai ketinggian 700 meter di atas puncak, mengeluarkan kolom abu berwarna putih hingga kelabu ke arah barat daya.
“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 21.48 WIB dengan tinggi kolom letusan sekitar 700 meter di atas puncak atau 4.376 meter di atas permukaan laut,” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto, dalam laporan resminya.
Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Semeru tercatat mengalami 11 kali erupsi sejak Sabtu dini hari pukul 00.59 WIB hingga malam hari pukul 21.48 WIB. Tinggi letusan bervariasi antara 300 hingga 800 meter.
Saat ini, status Gunung Semeru masih berada pada level Waspada, sehingga masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas di area berbahaya.
PVMBG memberikan beberapa rekomendasi untuk keselamatan warga:
Pertama, dilarang beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah/puncak karena berisiko terkena lontaran batu pijar. Kedua, dilarang beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak.