Hai Pendaki, Yuk Jelajahi Indahnya Gunung Cihonje Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Mendaki gunung kini memang menjadi salah satu aktivitas liburan yang kian digemari khususnya oleh kalangan anak muda.

Tidak hanya akan dimanjakan dengan panorama alamnya yang mengagumkan, mendaki gunung juga dipercaya bisa membentuk fisik dan mental yang lebih kuat menjalani hidup.

Nah, kalau kamu baru akan berniat melakukan sebuah perjalanan pendakian, dalam waktu dekat ini, gunung ini bisa jadi pilihan terbaik.

Gunung yang dikenal masyarakat sekitar seperti Gunung Cihonje, yang terletak di 5 MDPL, Desa Kertamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta.

Gunung Cihonje, tak jauh berbeda dengan gunung gunung lainnya yang berada wilayah pesisir destinasi wisata danau Jatiluhur, seperti Gunung Lembu dan Gunung Bongkok dan Gubung Parang, karena ketiganya sama-sama punya ketinggian di atas 500 mdpl.

Baca Juga:  Tiga Narapidana Beragama Buddha di Lapas Narkotika Cirebon Dapat Remisi Khusus

Menurut, pembina Komunitas Pencinta Alam Sukasari (Kompas) Mochamad Aripin, untuk mendaki Gunung Cihonje, ada dua jalur yang bisa kamu pilih, yaitu jalur “Bonus” dan “Ngorondang”. Dua jalur ini bisa dibilang jalur mudah dan jalur yang seakan dagu kita ketemu dengkul

“Nah, kalu untuk mode transportasi hal ini pun sangat sangat mendukung. Karena untuk bisa sampai di kaki gunung dan memulai pendakian, bisa menggunakan roda dua (motor) ataupun mobil,” ungkap Aripin, Pada Sabtu (20/6/2020).

Untuk sampai ke desa Kertamanah, sambung dia, bisa naik motor dan mobil, dengan jarak tempuh sekitar 40 km, dari kota Purwakarta menuju Kecamatan Sukasari.

“Sesampainya di kampung Bunipasir, desa Kertamanah, tepatnya di pintu masuk menuju puncak Gunung Cihonje, kamu bisa langsung menyusuri jalan bebatuan melewati perkebunan bambu,” imbuhnya.

Baca Juga:  Tiga Rumah Jebol Diterjang Banjir Cimahi, Warga Berharap Gini

Menuju puncan gunung, lanjut dia, sekitar 30 menit jalan kaki ke sini membutuhkan waktu untuk sampak ke Pos “Renghap ” (Tarik Naspas Panjang.red).

“Namun, jika ingin lebih hemat waktu, tidak ada salahnya kok jika kamu naik ojek Gendong,” Canda Aripin.

Setalah itu, ungkap Aripin, Perjalanan bisa kamu lanjutkan ke pos “Renghap” dua. Untuk di jalur ini

“Untuk di jalur ini, kontur jalanan di sini sedikit licin (tanah) dan menanjak dan harus ektra hati, namun belum terlalu berat. Waktu yang dibutuhkan ke pos Renghap 3, ini adalah sekitar 30 menitan,” paparnya.

Perjalanan ke pos Renghap 3 juga, lanjut Aripin, lumayan menantang dengan trek menanjak. Namun, tenang saja, ini merupakan jalan terakhir yang menanjak. Waktu tempuh ke sini adalah sekitar 15 menit denhan ketinggian 536 mdpl.

Baca Juga:  BMKG Imbau Masyarakat yang Tinggal di Pesisir Waspada Potensi Gelombang Tinggi 1,25 Sampai 6 Meter

‘Kamu bisa membangun tenda di sini untuk menuju summit keesokan harinya. Jika jalur Renghap tampak terlalu berat untuk kamu jalani, kamu bisa memilih jalur Si Bonus yang relatif lebih mudah, namun jarak tempuh lebih jauh dibanding jalur Renghap,” katanya.

Sesampainya di Puncak Cihonje, kata dia, kalian bisa melihat gunung gunung yang berada di pesisir danau Jatiluhur dan tentunya keindahan destinasi danu Jatiluhur.

“Di puncak pemandangan nya lebih seru, rasa lelah kalian bakal terbayarkan jika sudah berada di puncak Gunung Cihonje ini. Jadi buat kalian yang mau mendaki gunung, gak perlu jauh tinggi ke sini aja,” pungkasnya. (Gin)