Nasional

Irigasi Rusak, Areal Pertanian di Cilawu Garut Tidak Produktif Tiga Tahun

×

Irigasi Rusak, Areal Pertanian di Cilawu Garut Tidak Produktif Tiga Tahun

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | GARUT – Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyatakan seratusan hektare lahan pertanian di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, tidak produktif sejak tiga tahun lalu akibat saluran irigasi rusak tertimpa longsor.

“Para petani dari tiga desa merasa tanahnya sekarang kurang bahkan tidak produktif, karena aliran yang mengairi saluran irigasi terputus. Itu sudah berlangsung tiga tahun,” kata Helmi Budiman di Garut, Kamis.

Baca Juga:  Warga Pangandaran Rasakan Gempa Tadi Malam, Ini Kata BMKG

Ia menuturkan hasil peninjauan di lapangan Irigasi Citespong dalam kondisi rusak akibat terdampak longsoran tanah di Kampung Cikadu, Desa Cilawu, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, pada tahun 2019.

Irigasi itu, kata dia, mampu mengairi areal pertanian di tiga desa dengan luas lahan diperkirakan sekitar 104 hektare, namun sejak kejadian longsor itu mengganggu produktivitas pertanian.

Baca Juga:  Tiga Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi, Diantaranya Konsumsi Makanan Kaya Serat

“Ada 104 hektare yang biasa terairi oleh saluran irigasi tersebut,” katanya.

Untuk itu pemerintah daerah Kabupaten Indramayu secepatnya akan memperbaiki irigasi tersebut.

Baca Juga:  Tujuh Fraksi DPRD Jabar Setujui Enam Ranperda Pemprov

Ia menyampaikan pembangunan aliran air itu sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Tingkat Kecamatan (RPTK) untuk selanjutnya segera direalisasikan oleh Pemkab Garut.

“Insya Allah melalui perencanaan penganggaran yang sekarang sedang berlangsung itu sudah masuk RPTK pada Musrenbang kemarin, direalisasikan pada tahun 2022,” katanya. (Red)

Tinggalkan Balasan